Profil Hafizah Islami Rahmadina, Wisudawan Terbaik Non Akademik UM: Semoga Bisa Jadi Inspirasi

 

SURYAMALANG.COM, MALANG – Lulusan dengan prestasi terbaik bidang non akademik tingkat universitas dalam wisuda periode 110 Universitas Negeri Malang (UM) diraih oleh Hafizah Islami Rahmadina SE dari Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi (FE).

Ia merasakan senang atas raihan yang diperolehnya. Ia menjalankan wisuda, Sabtu (19/3/2022) di Graha Cakrawala UM.

Profil Hafizah Islami Rahmadina, Wisudawan Terbaik Non Akademik UM: Semoga Bisa Jadi Inspirasi

Dok pribadi/Lulusan dengan prestasi terbaik bidang non akademik tingkat universitas dalam wisuda Universitas Negeri Malang (UM) periode 110 diraih oleh Hafizah Islami Rahmadina SE dari Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi (FE). Ia berfoto bersama orangtuanya. 

“Tentu perasaan saya sangat senang. Bersyukur sekali, diberi kesempatan untuk bisa menyandang gelar wisudawan terbaik. Harapannya ini bisa menjadi inspirasi dan semangat buat adik adik tingkat agar terus terpacu untuk berprestasi,” kata dia pada suryamalang.com, Jumat (18/3/2022).

Ia mengatakan, selama kuliah sangat senang mengikuti lomba. Alasannya karena banyak hal positif yang dapat diambil dari pengalaman lomba.

“Melalui lomba, saya bisa belajar banyak hal baru yang tidak saya dapatkan di bangku perkuliahan,” kata dia.

Melalui lomba, lanjutnya, ia dapat mengasah skill dibanyak hal, terutama public speaking, berpikir kritis dan kreatif.

“Melalui lomba saya bisa bertemu dengan banyak teman baru dari seluruh indonesia bahkan luar negeri untuk menjalin relasi dan bertukar pikiran. Terakhir, yang paling bikin ketagihan, saya bisa merasakan jalan-jalan gratis ke berbagai wilayah yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya,” papar cewek berkacamata ini.

Ditanya tentang lomba mana yang paling mengesankan, ia menjawab ketika berhasil meraih medali emas di PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ke 32.

“PIMNAS adalah lomba pertama saya saat menjadi mahasiswa, dan saat itu saya dan tim berhasil mengalahkan puluhan ribu tim lainnya dari seluruh indonesia,” kisahnya.

Namun apa ia dapatkan itu karena bimbingan dan dukungan secara maksimal dari bapak ibu dosen tim penalaran dan universitas.

Untuk membagi waktu antara kuliah dan kegiatan, ia terbiasa membuat to do list dan skala prioritas untuk membagi waktu antara kuliah dan lomba. Selain itu, ia juga selalu berusaha fokus dengan apa yang ia kerjakan.

“Jika sedang mengerjakan hal hal akademik, saya akan fokus menuntaskannya terlebih dahulu. Baru setelah itu beralih ke hal-hal perlombaan. Dengan seperti ini, membantu saya untuk bisa seimbang di kuliah dan perlombaan,” jawabnya.

Ditambahkan, banyak orang yang mendorongnya aktif di lomba.

https://suryamalang.tribunnews.com/2022/03/19/profil-hafizah-islami-rahmadina-wisudawan-terbaik-non-akademik-um-semoga-bisa-jadi-inspirasi