Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UM Kemungkinan Buka saat Seleksi Mandiri

SURYAMALANG.COM|MALANG- Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Negeri Malang (UM) sampai saat ini sedang mempersiapkan diri untuk dibuka.

Menurut Prof Dr Ibrahim Bafadal MPd, Wakil Rektor IV UM, sudah ada tim yang mempersiapkan kehadiran fakultas baru itu.

“Ada tim yang menyusun naskah akedemik, akreditasi, juga mempersiapkan rencana strategisnya dll. Harapannya tahun ini, dan masih ada waktu setengah tahun untuk penerimaan mahasiswa baru. Mungkin pas jalur mandiri itu nanti,” jelas Ibrahim pada suryamalang.com, Selasa (22/2/2022). 

Universitas Negeri Malang (UM) 

Selain itu, UM juga mempersiapkan ruangan-ruangannya.

“Nanti kami akan menggunakan gedung B1, B2, B3, yang menghadap ke Jalan Surabaya untuk dijadikan ruang kuliah dan ruang lab,” tambahnya.

Ada juga tim kelompok tiga yang sekarang mempersiapkan SDM-nya. 

“Baik yang dari kami, yang S2/S3 maupun dokter-dokter spesialis kami siapkan semuanya. Karena itu, fakultas baru ini mengarah sebagai FK dan Kesehatan,” tambah Ibrahim.

Adapun prodinya adalah Prodi Pendidikan Kedokteran, Prodi Keperawatan, Prodi Kebidanan, Prodi Farmasi, Prodi Gizi.q

Dikatakan, UM sudah cukup lama mempersiapkan dosen-dosennya. Tapi ada sebagian dosen yang kuliah di S2.

“Maka kami merekrut yang baru lagi. Kalau ada yang kurang kami rekrut lagi. Tapi sebagian sudah ada,” jelasnya.

Yang jelas, lanjut dia, khusus Prodi Kedokteran, UM menyiapkan 26 dosen.

Sedang dari Kesehatan juga sudah ada Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat yang saat ini masih di FIK.

Ditambahkan, ada sekitar 12 dosen berkualifikasi S2 kedokteran dan sekitar 12 dosen spesialis, seperti mata, THT dan bedah.

Rencana kehadiran FK dan Kesehatan Um nanti akan melengkapi FK di Unisma, Universitas Brawijaya, UMM dan UIN Malang. 

Menurut WR 4 UM, meski UM berstatus PRNBH, tapi pendirian fakultas baru tetap mengikuti aturan yang berlaku. Dimana  sebelum mendirikan harus konsultasi/lapor dengan kementrian.

“Makanya kami mempersiapkan semuanya. Tetap ada aturan pemerintahan walau sudah PTNBH,” kata dia.