UTBK SNBT PTN Dua Gelombang Diselenggarakan di UM dan UB

Malang Post – Sesuai jadwal yang ditetapkan panitia pusat, maka Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) PTN (Perguruan Tinggi Negeri) akan digelar dalam dua gelombang.

Gelombang pertama diadakan pada 8 hingga 14 Mei 2023. Kemudian dilanjutkan dengan gelombang kedua pada 22 hingga 28 Mei 2023.

Sementara itu, di Kota Malang diselenggarakan di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB).

Dalam pelaksanaan UTBK tahun ini, kedua kampus tersebut tidak menggandeng pihak luar atau perguruan tinggi swasta (PTS). Dalam pelaksanaanya memanfaatkan fasilitas kampus yang ada.

Di satu sisi, pihak kampus tersebut juga jauh-jauh hari mempersiapkan fasilitas yang diperlukan. Termasuk perangkat komputer yang akan digunakan telah disiapkan panitia.

Kepala UPT Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) UM, Eko Wahyu Setiawan menjelaskan.

“Kita sudah mempersiapkan untuk pelaksanaanya. Insha Allah tidak ada kendala teknis yang berarti,” kata Eko.

Hanya saja ada kekhawatiran kendala gangguan server dari pusat. Sehingga sudah dipastikan kesiapannya termasuk pada perangkat komputer sudah mencapai 100 persen.

“Bismillah. Insha Allah. Optimistis tanpa ada kendala. Karena untuk spesifikasi komputer terbilang sesuai standar”, jelasnya.

Untuk perangkat komputer yang digunakan, pihaknya memakai CPU Intel i3 dengan RAM 4 GB. Selain itu, sistem operasi wajib Windows 8.1 ke atas.

”Untuk tes kali ini menggunakan aplikasi SEB versi 3.5.0,” imbuh Eko.

Tentu ada sedikit perbedaan dari aplikasi yang digunakan jika dibanding tahun lalu. Pada tahun lalu, UM memakai aplikasi SEB versi 3.2.5. Sedangkan tahun ini mengalami upgrade menjadi 3.5.0.

Namun, perbedaan itu tidak berdampak pada apa pun. Sebab, perbedaan itu hanya pada aplikasi browser saja.

Eko menyampaikan sebanyak 1.187 perangkat komputer itu akan dibagi ke dalam 55 ruangan yang telah disediakan. Sehingga, setiap satu ruang akan diisi oleh 21 sampai 22 komputer.

”Yang jelas tiap ruang harus ada 20 komputer,” imbuhnya.

Sementara untuk di Universitas Brawijaya (UB) rencananya juga tidak menggandeng PTS dalam penyelenggaraan UTBK.

UB akan menggelar UTBK di lingkungan kampus. UB menyiapkan 61 ruangan dengan kapasitas 1.580 komputer per sesi.

Heri Prawoto, Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB, juga menjelaskan. Bahwa UB tidak menggandeng PTS dalam penyelenggaraan UTBK.

Heri juga menjabarkan, dalam hal ini UB juga akan menggelar UTBK di lingkungan kampus. Karena itu UB juga akan menyiapkan 61 ruangan dengan kapasitas 1.580 komputer per sesi.

Sesuai prediksi kemungkinan Jumlah peserta UTBK di UB sebanyak 21.960 orang.

“Kami akan menyiapkan 14 sesi,” jelasnya.

Sementara itu, untuk para peserta disabilitas tuna netra hanya satu orang. Ia menjelaskan, peserta tunanetra ini akan ditempatkan di ruang yang berada lantai 1 gedung FISIP UB.

Terakhir Heri menyebutkan ruang UTBK yang semula digelar di gedung Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) digeser ke Fakultas Kedokteran (FK).

“Ada laboratorium-nya, tapi sedang ada pembangunan di FKG. Jadi kami geser ke lantai 2 gedung FK,” pungkasnya. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)

Sumber|https://malang-post.com/2023/05/02/utbk-snbt-ptn-dua-gelombang-diselenggarakan-di-um-dan-ub/