Unik Dan Kreatif, Mahasiswa UM Berhasil Ciptakan Komik Untuk Peningkatan Literasi Anak

Unik Dan Kreatif, Mahasiswa UM Berhasil Ciptakan Komik Untuk Peningkatan Literasi Anak

21-Jun-2018 [15:00]
Kurangnya bahan bacaan yang ramah untuk anak-anak merupakan salah satu alasan masih rendahnya tingkat literasi anak Indonesia sampai saat ini. Padahal mayoritas anak-anak Indonesia yang berusia 6 tahun ke atas atau sebanding dengan usia Sekolah Dasar (SD) sudah memiliki kemampuan membaca. Hal itulah yang akhirnya menjadikan tiga mahasiswa Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM): Aftina, Krisnawa, dan Tio tergerak untuk mengembangkan komik pelajaran peribahasa untuk anak-anak atau biasa disebut degan KOBARAN.

Dipilihnya komik sebagai media pengembangan bahan bacaan karena anak-anak usia SD cenderung lebih menyukai bahan-bahan bacaan yang di dalamnya terdapat banyak gambar dengan warna yang juga tentunya menarik. Alur yang menceritakan suatu peribahasa dalam setiap cerita digunakan untuk memperkenalkan peribahasa kepada anak-anak, kemudian dalam setiap peribahasa juga pasti memiliki pesan moralnya masing-masing, pesan moral tersebutlah yang nantinya akan diambil oleh seluruh anak-anak setelah membaca KOBARAN.

Aftina, Krisnawa, dan Tio tergerak untuk mengembangkan komik pelajaran peribahasa untuk anak-anak atau disebut degan KOBARAN.

Selain alur yang menggambarkan suatu peribahasa, KOBARAN yang merupakan komik berseri yang mengisahkan tentang persahabatan empat orang anak, dengan nama setiap tokoh cerita dengan nama-nama suku dan etnis yang ada di indonesia. Aga salah satu tokoh dalam komik perwakilan Indonesia bagian tengah yang penamaan tokohnya diambil dari nama subsuku bangsa Bali, Zhu satu-satunya tokoh perempuan dalam KOBARAN yang mewakili etnis Cina, Ekagi salah satu tokoh perwakilan Indonesia bagian timur yang namanya diambil dari nama suku di sekitar dataran tinggi bagian tengah Irian Jaya, dan Krui nama tokoh perwakilan Indonesia bagian Barat yang diambil dari nama suku di provinsi Lampung. Aftina, penulis cerita KOBARAN, mengungkapkan, “Dengan menamai tokoh-tokoh cerita sebagai perwakilan dari subsuku di Indoneisa, kami ingin anak-anak dapat mempelajari ke-bhinekaan sejak dari kecil.”

Ketiga mahasiswa Fakultas Sastra UM tersebut berkeinginan agar KOBARAN terus mengembangkan komiknya, selain itu juga beringinan untuk bekerjasama dengan penerbit dan komunitas-komunitas penggerak literasi untuk menyebar luaskan komik KOBARAN sehingga dapat dinikmati oleh seluruh anak-anak di Indonesia.

Sumber dari: https://halomalang.com/read/2018/06/unik-dan-kreatif-mahasiswa-um-berhasil-ciptakan-komik-untuk-peningkatan-literasi-anak

Leave a Reply

Your email address will not be published.