Undangan Wisuda UM Kini Tidak Gratis, Mahasiswa: Lihat Ibuku, Beneran Tega Betul Kalian!

Undangan Wisuda UM Kini Tidak Gratis, Mahasiswa: Lihat Ibuku, Beneran Tega Betul Kalian!

– Jumat, 27 September 2024 | 07:03 WIB
Wisudawan UM keluhkan undangan hanya berlaku untuk satu orang.  (Foto: Freepik/freepik)
Wisudawan UM keluhkan undangan hanya berlaku untuk satu orang.

AboutMalang.com – Sejumlah mahasiswa UM (Universitas Negeri Malang) mengeluh terkait adanya pemungutan biaya tambahan kuota undangan.

Berawal dari cuitan X (dulunya Twitter) @um_fess menunjukkan tangkapan layar pesan WhatsApp anak kepada ibunya yang berisikan satu undangan wisuda hanya berlaku satu orang.

Sang ibu melarangnya membeli kuota tambahan dan memilih untuk menunggu di luar.

 

“UM! Liat ibukuu, beneran tega betullllll kalian. Aku pgn ortu ku dua-duanya liat anaknya berhasil tapi, Ahh gatau lah cape,” terangnya pada Kamis, 26 September 2024.

Apabila ingin nambah kuota, pihak wisudawan harus membeli kuota tambahan yang dapat dibeli seharga Rp100.000 melalui website yang telah disediakan pihak panitia.

Cuitan tersebut berhasil menarik perhatian lebih dari 19 ribu pengguna dan menuai protes warganet.

“UM parahhhh, kenapa sih. Ga semuanya bisa dikomersialkan ya,” terang akun x (dulunya Twitter) @ayu_condro10410.

“Demo rekk ndangg (cepat) nng (ke) rektor mbe (sama) keuangann an*** lah kabeh kabeh (semuanya) di duitno, ukt wes larang (mahal) pol seng (yang) arep (mau) lulus pancet (tetap) ae diporotii,” ujar @lalalalarxhives.

Bukan hanya itu saja, akun @um_fess juga memposting cuitan lagi tentang keluhan tambahan biaya undangan wisuda.

“Marah bgtt 4 tahun ortu kerja bayar ukt+uang pangkal ga pernah telat, pas anaknya udh mau wisuda malah cuma disuruh milih ayah/ibu kesell bgtt. Klo gini sender (pengirim) ga bangga jd lulusan um,” tambahnya.

Meskipun keluhan tentang kebijakan ini menuai kritikan hingga saat ini pihak UM belum memberikan tanggapan resmi.

Sumberhttps://www.aboutmalang.com/malang-raya/14213619684/undangan-wisuda-um-kini-tidak-gratis-mahasiswa-lihat-ibuku-beneran-tega-betul-kalian