Undangan Wisuda di UM Mulai Berbayar, Kini Tambahan Undangan Per Orang Dijual Rp 100.000
Undangan Wisuda di UM Mulai Berbayar, Kini Tambahan Undangan Per Orang Dijual Rp 100.000
SURYAMALANG.COM, MALANG – Ada yang baru dalam kegiatan wisuda Universitas Negeri Malang (UM) mendatang, yang akan mulai berlaku undangan tambahan berbayar.
Jika biasanya seluruh kegiatan wisuda digratiskan, maka mulai wisuda periode 128 yang akan dilaksanakan pada 26 Oktober 2024 mendatang, ada penjualan undangan tambahan yang dijual Rp 100.000.
Pada Oktober 2024, UM melaksanakan dua kali wisuda yakni periode 128 dan 129 pada 26 dan 27 Oktober 2024.

Wisuda Universitas Negeri Malang (UM) periode 127 pada Agustus 2024 lalu
Selama ini, wisudawan mendapat satu undangan yang berlaku untuk wisudawan dan orangtua (dua orang)
Tapi untuk wisuda mendatang, satu undangan hanya berlaku buat wisudawan dan salah satu orangtua.
Jika ingin menambah jumlah keluarga untuk hadir, maka harus membeli undangan tambahan.
Kebijakan UM ini sempat ramai di platforn X karena tambahan biaya undangan.
Calon wisudawan merasa jadi “anak yatim” karena pada undangan gratis hanya untuk salah satu orangtua.Padahal biasanya berlaku untuk kedua orangtua.
Subur Hariono, Kasubdit Kesejahteraan, Kewirausahaan, Karier dan Alumni UM menjelaskan bahwa kegiatan wisuda 2024 mulai periode 128 adalah masa transisi.
“Ini kebijakan dari Rapim. Bahwa mulai wisuda 128, kuota undangan wisuda hanya satu. Biasanya kan dalam satu undangan untuk dua orang. Nanti rencananya pada 2025, untuk wisuda itu seperti di perguruan tinggi lain harus membayar. Selama ini, yang menanggung UM,” papar Subur pada suryamalang.com, Selasa (1/10/2024).
Menurut dia, pembiayaan wisuda semua dilakukan UM selama ini.
Sedang di UKT tidak termasuk kegiatan wisuda.
“Biaya wisuda itu di luar UKT. Jika langsung diberlakukan, khawatir jadi ramai. Maka diberi masa transisi. Maka undangan diberi satu undangan untuk wisudawan dan salah satu orangtua. Jika ingin lebih, ya membeli,” tandas Subur.
Kuota undangan untuk wisuda periode 128 dijual untuk 1.350 kursi.
Sedang jumlah wisudawan per periode sebanyak 1250 orang.
Maka harapannya, orangtua membeli satu undangan tambahan. Jika membeli satu semua, maka ada tambahan 1250 orang dalam gedung wisuda.
Masing-masing wisudawan maksimal boleh membeli dua undangan.
Jika tiap wisudawan membeli satu undangan, maka akan ada sisa 100 undangan yang terus dijual sampai hari H. Tapi jika membeli undangan pada hari H tidak ada konsumsinya.
“Kenapa dibatasi 1350 undangan tambahan karena kita menghitung kapasitas gedung dan untuk kenyamanan,” jawab dia.
Menurutnya, di perguruan tinggi lain baik negeri dan swasta memberlakukan biaya wisuda.
Dan biasanya ada animo orangtua wisudawan untuk menambah undangan agar bisa menyaksikan wisuda anaknya.
Terkait keluhan calon wisudawan di medsos, ia menyatakan bahwa sekarang wisuda bukan kewajiban.
“Jadi misalkan tidak ikut wisuda juga boleh. Boleh ikut dan tidak. Kalau mau ikut wisuda ya seperti ini, katanya. Meski tidak ikut wisuda, lulusan UM sudah mendapatkan ijazahnya sebelum wisuda.
Pada Oktober 2024, UM melaksanakan dua kali wisuda yakni periode 128 dan 129 pada 26 dan 27 Oktober 2024.
Sumber| https://suryamalang.tribunnews.com/2024/10/01/undangan-wisuda-di-um-mulai-berbayar-kini-tambahan-undangan-per-orang-dijual-rp-100000?page=all.