UMM-Unisma Gerah Hibah PKM Telat Cair

UMM-Unisma Gerah Hibah PKM Telat Cair, Jawa Pos Radar Malang 28 Mei 2017

UMM-Unisma Gerah Hibah PKM Telat Cair, Jawa Pos Radar Malang 28 Mei 2017

Jawa Pos Radar Malang 28 Mei 2017

Untuk Dana Talangan, Kampus Harus RogohKocek hingga Ratusan Juta

MALANG KOTA – Universitas Islam Malang (Unisma) dan Unversitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengeluhkan molornya pencairan dana hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Lantaran, kemoloran tersebut mengakibatkan dua kampus itu harus merogoh kocek sendiri hingga ratusan juta rupiah. Hal itu demi mematangkan persiapan PKM menjelang monitoring dan evaluasi (monev) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang dilaksanakan Juni mendatang.

Padahal, dana hibah PKM di perguruan tinggi negeri (PTN) sudah cair belum lama ini. Seperti di Universitas Negeri Malang (UM) dan Univer¬ sitas Brawijaya (UB) yang sudah cair.

Jika dibanding tahun lalu, pencairan dana PKM untukPTS2017 ini jauh lebihlelet. Sebab, pada 2016, dana hibah tersebut cair pada akhir April atau awal Mei. “Namun sekarang, hingga menjelang penghujung bulan Mei, belum ada tanda-tanda cair,” kata Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan Universitas Islam Malang (Unisma) Dr Ir Badat Muwakhid MP pada Jawa Pos Radar Malang kemarin (27/5).

Akibatnya, Unisma hams menalangi hingga ratusan juta untuk menyukseskan persiapan jelang monev tersebut. Sebab, persiapan yang dibutuhkan tidak hanya untuk kebutuhan mahasiswa. Namun, monev internal yang diadakan kampus pun memakan biaya tidak sedikit. ” Jadi, mau tidak mau barns ditalangi dulu untuk menyukseskan persiapan PKM,” ungkap dia.

Terkait jumlah proposal PKM, menurut dia, di Unisma tahun lalu ada ISproposalyangdidanai dan tiga proposal PKM lolos Pekan Ilmlah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Tahun ini, hanya 8 proposal. Artinya berkurang 10 proposal atau 55 person dari tahun lalu. “Meskipun dana tersendat, 8 karya itu tetap kita upayakan lolos, bagaimana ptm caranya,” tambahnya.

Dia menyatakan, saat ini persiapan mahasiswa kami sudah 70 person, tinggal lihat hasi! monev internal nanti bagaimana hasilnya. “Monev internal akan kami laksanakan minggu ini,” imbuhnya.

Untuk memaksimalkan persiapan, 8 kelompok PKM Unisma sudah mendapatkan bimbingan intensif dari para ahli di Unisma. Pihaknya tidak ingin persiapan menuju monev gagal karena kesalahan administrasi. “Oleh sebab itu, kami sudah menyiapkan PKM corner di Unisma,” ungkapnya. PKM corner ini yang akan memberikan masukan dan mengawal hingga masuk Pimnas.

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidarig Ke¬ mahasiswaan UMM Dr Sidik Sunaryo juga menyayangkan pencairan dana hibah PKM yang kembali telat. “Padahal, tanda tangan kontrak di Kopertis sudah dilakukan minggu kedua di bulan Mei,” jelasnya.

Untuk mematangkan persiapan PKM itu, UMM terpaksa memanfaatkan dana talangan. “UMM terpaksa harus mengeluarkan uang talangan sekitar Rp 500 juta untuk mematangkan PKM siswa,” ungkap Sidik pada Jawa Pos Radar Malang kemarin. Dana tersebut dimaksudkan untuk memuluskan persiapan 38 kelompok PKM UMM.

Dia memaparkan, jumlah 33 proposal PKM yang didanai itu berkurang dari tahun lalu, yaitu 44 proposal PKM yang didanai Kemenristekdikti. “Dari 44 proposal, hanya lolos 5 proposal yang lolos Pimnas. Kami berharap lebih besar,” bebernya.

Supayayang bisa lolos Pimnas lebih banyak, ada 38 kelompok yang mendapatkan bim¬ bingan para ahli di UMM dari Creativity and Innovation Center (CIC) UMM. “Berdasarkan bimbingan dari monev yang dilakukan ming¬ gu lalu, persiapan kami sudah 80 person,” tandasnya. (kis/c3/lid)

Leave a Reply

Your email address will not be published.