UM Malang Buka Seleksi Mandiri 2025 dengan 6 Jalur

Malang (beritajatim.com) – Universitas Negeri Malang (UM) membuka pendaftaran Seleksi Mandiri 2025 melalui enam jalur utama. Rektor UM menegaskan seluruh proses seleksi berjalan transparan, tanpa titipan, dan sesuai regulasi nasional.

UM menyediakan 4.653 kursi untuk mahasiswa baru dari jalur Seleksi Mandiri tahun 2025. Seleksi ini menjadi alternatif bagi calon mahasiswa yang belum lolos pada jalur nasional SNBP dan SNBT.

Wakil Rektor I UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd., menjelaskan bahwa Seleksi Mandiri dirancang untuk menjaring calon mahasiswa berkualitas dari berbagai latar prestasi dan potensi.

“Seleksi Mandiri UM dilakukan secara objektif dan bebas dari intervensi. Tidak ada jalur titipan. Semua skema dirancang berdasarkan prestasi, potensi, dan kemitraan yang terverifikasi,” tegasnya saat jumpa pers dengan media, Jumat (2/5/2025).

Terdapat enam jalur dalam Seleksi Mandiri UM 2025. Keenam jalur itu dipastikan transparan tanpa ada istilah titipan dan orang dalam.

Pertama, jalur prestasi meliputi:

1.Skema Prestasi Kejuaraan, Untuk peserta yang meraih juara 1–3 di kompetisi tingkat provinsi, nasional, atau internasional dalam tiga tahun terakhir.

2. Skema Prestasi Unggul Bahasa Inggris

Untuk peserta dengan skor bahasa Inggris tinggi: IELTS minimal skor 6,5, TOEFL iBT minimal skor 90, Duolingo minimal skor 110, TOEFL ITP minimal skor 575

Kedua, Jalur Leadership, Untuk siswa yang pernah menjabat Ketua/Wakil Ketua organisasi seperti OSIS, MPK, Pramuka, PMR, atau sebagai pengurus Paskibraka tingkat kota/kabupaten.

Ketiga, Jalur Skor UTBK-SNBT, Seleksi berdasarkan skor UTBK-SNBT 2025 yang diperoleh peserta. Jalur ini memfasilitasi mereka yang memiliki capaian akademik tinggi tetapi belum diterima lewat jalur nasional.

Keemapt, Jalur Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK). Tes ini diselenggarakan secara langsung di lima lokasi: Jakarta, Medan, Balikpapan, Lombok pada 8 April sampai 9 Juni 2025. Kemudian di tes Universitas Negeri Malang mulai dari 8 April sampai 13 Juni 2025.

“Peserta dari seluruh Indonesia dapat mengikuti tes ini tanpa batasan usia,” ujar Prof Ibrahim.

Adapun yang kelima adalah jalur kemitraan. Jalur ini terdiri atas kemitraan Masyarakat Umum, peserta yang mampu membiayai program internasional dengan skema outbound internasional student mobility, kemudian skema mitra asuh yang sanggup membiayai 8 semester dari salah satu mahasiswa asuh yang diplihkan UM.

Kemitraan lainnya, berupa Kemitraan Institusi/Pemda/Yayasan Melalui kerja sama resmi (MoU) antara UM dan institusi mitra.

Kemudian , keenam, ada juga Jalur Kelas Internasional. Untuk WNI dan WNA yang ingin menempuh pendidikan berstandar global. Pengajaran menggunakan bahasa internasional, dengan kurikulum berorientasi global dan peluang mobilitas ke universitas mitra luar negeri.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menegaskan bahwa tidak ada praktik titipan dalam proses seleksi mandiri ini.

“Semua jalur seleksi di UM, termasuk mandiri, dilakukan secara transparan dan berbasis sistem. Tidak ada ruang untuk titipan. Kami diawasi oleh IRJEN, BPK, bahkan KPK,” tegasnya.

UM juga mendorong penguasaan bahasa internasional agar lulusan siap bersaing secara global. UKM Bahasa Internasional dan kelas internasional disiapkan untuk menjawab tantangan globalisasi.

Prof. Ibrahim menyebutkan bahwa UM telah menyiapkan 4.653 kursi untuk mahasiswa baru jalur mandiri dari total daya tampung 12.616 mahasiswa pada tahun akademik 2025. Adapun dua jalur nasional, SNBP, UM menerima 3.767 mahasiswa, sementara SNBT sebanyak 4.196 mahasiswa.

“Tahun ini, jalur SNBP di UM diminati 32.668 pendaftar, dan yang diterima hanya 3.767. Di jalur SNBT, peminat mencapai 45.792, sementara kuota hanya 4.196. Seleksi mandiri menjadi kesempatan tambahan, dan kami pastikan tetap adil serta transparan,” tutup Prof Ibrahim.

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat seleksi mandiri UM dapat dilakukan melalui https://seleksi.um.ac.id/ (dan/ted)

Sumber//https://beritajatim.com/um-malang-buka-seleksi-mandiri-2025-dengan-6-jalur