UM Gelar Pelatihan Rancang Kendaraan Listrik

MEMASUKI era society 5.0 dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, Universitas Negeri Malang (UM) terpacu untuk selalu menghadirkan berbagai inovasi dan pembaharuan sebagai bentuk kontribusi dalam kemajuan revolusi pendidikan.

Salah satu bentuk kepedulian UM untuk menebarkan ilmu dan manfaat kepada masyarakat yakni dengan diadakannya Pelatihan Dasar Kendaraan Listrik Unit Produksi oleh Direktorat Inovasi UM.

Kegiatan ini berlangsung selama lima hari yang dibuka pada hari Senin (13/5/2024).

Acara yang berlangsung di Ruang Seminar lantai 3 Gedung Kuliah Bersama A19 UM tidak hanya dihadiri oleh beberapa petinggi, dosen, dan mahasiswa saja.

Namun UM juga mengundang perwakilan dari Politeknik Angkatan Darat dan PT. Santinilestari Energi Indonesia. Keduanya merupakan perusahaan manufaktur yang berfokus pada produksi barang-barang energi terbarukan.

Beberapa perwakilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai kota terutama di wilayah Jawa Timur juga turut hadir untuk berpartisipasi dalam pelatihan ini.

Dr. Muchammad Harly, S.T., M.T. selaku ketua pelaksana dalam sambutannya menyampaikan, “Pemerintahan Indonesia mulai melakukan percepatan pembangunan infrastruktur transportasi hijau guna mengurangi isu dunia terkait global warning, keterbatasan energi fosil dan juga pencemaran udara.”

“UM menjadi salah satu pelopor perguruan tinggi terbesar yang merespon dengan cepat melalui kebijakan Three Zero, yaitu Zero Pollution, Zero Accident, dan Zero Congestion,” imbuhnya.

“Awal pelatihan ini bermula dari tingginya antusiasme masyarakat yang mengikuti webinar terkait kendaraan listrik. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk mengadakan pelatihan secara luring agar semakin dapat memberikan kebermanfaatan kepada khalayak masyarakat lebih luas,” terang Direktur Inovasi UM, Prof. Dr.Nandang Mufti, S.Si, M.T

Wakil Rektor III UM membuka secara resmi pelatihan dasar kendaraan listrik. “Diperkirakan Indonesia akan mengalami problem besar terkait menipisnya energi berbahan fosil pada tahun 2050.”

“Oleh karenanya temuan-temuan terkait energi baru dan terbarukan sudah sepatutnya semakin marak digalakkan. UM selaku institusi mendukung penuh dengan berkontribusi menjadi pusat unggulan perguruan tinggi inovasi.”

“Pembelajaran dan energi baru terbarukan yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek),” ujar Dr. Ahmad Munjin Nasih, S.Pd, M. Ag. (M Abd Rahman Rozzi

Tahun lalu, pada ajang Indonesia Research and Innovation (InaRI) Expo 2023 menampilkan inovasi karya anak bangsa.

Salah satunya datang dari mahasiswa semester 5 Universitas Negeri Malang (UM).

Tim berisi 4 orang mahasiswa jurusan elektro ini menciptakan mobil yang bisa dikendalikan jarak jauh. Dengan aplikasi bernama Mobilan, pengguna bisa mengendalikan mobil.

Dityo Kreshna Argeshwara selaku anggota tim mengatakan jika mobil Teleoperated Electric Vehicle baru dirancang sejak bulan April 2023. Adapun prototipe mobil yang dipamerkan pada InaRI Expo 2023 berukuran 1:10 dari ukuran asli. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)

DOWNLOAD MALANG POST EDISI,RABU,15,MEI,2024