UM Berlakukan Kebijakan Baru untuk Undangan Wisuda Bayar Rp100 Ribu, Mahasiswa: Tega Banget!

UM Berlakukan Kebijakan Baru untuk Undangan Wisuda Bayar Rp100 Ribu, Mahasiswa: Tega Banget!

– Kamis, 26 September 2024 | 18:43 WIB
Wisudawan UM protes karena undangan wisuda harus membayar. (Foto: pixabay.com/McElspeth)
Wisudawan UM protes karena undangan wisuda harus membayar. (Foto: pixabay.com/McElspeth)

 

AboutMalang.com – Universitas Negeri Malang (UM) merupakan salah satu universitas yang banyak diminati, terutama untuk yang bercita-cita menjadi tenaga pendidik.

Mereka baru saja memberlakukan kebijakan barunya mengenai undangan wisuda yang berbayar jika ingin mendapatkan lebih dari satu.

Kebijakan UM ini dikeluhkan oleh salah seorang calon wisudawan melalui akun menfess X (dulunya Twitter) @um_fess, pada Kamis, 26 September 2024, pukul 10.20 WIB.

 

Unggahan itu berupa sebuah tangkapan layar pesan antara mahasiswa dan ibunya.

“Dapat 1 undangan mawon (saja), tapi ini mau tak belikan biar bapak ibu saget (bisa) masuk,” tulis mahasiswa tersebut.

Sang ibu melarangnya membeli dan ia memilih untuk menunggu di luar.

Keterangan dari unggahan menfess tersebut menyebutkan calon wisudawan itu tidak terima dengan kebijakan universitasnya.

“UM! Liat ibukuu, beneran tega betulllll kalian. Aku pingin ortu (orang tua) ku dua-duanya lihat anaknya berhasil tapi… Ahh gatau lah cape(k),” tambahnya.

Sebelumnya, undangan wisuda untuk orang tua atau wali diberikan secara gratis, tanpa memungut biaya sepeser pun.

Akan tetapi, untuk periode terbaru ini jika ingin undangan lebih dari satu, wisudawan harus membeli.

Menurut edaran tentang Penjadwalan Pelaksanaan dan Peserta Wisuda UM Periode 128 dan 129 Tahun 2024 bernomor 19.9.79/UN32.I/KM/2024 yang ditandatangani Wakil Rektor I UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd., wisudawan akan mendapatkan undangan wisuda cetak yang berlaku hanya untuk satu orang. 

Undangan tambahan dengan kuota 1.350 dibeli seharga Rp100.000 (seratus ribu rupiah) per undangan berlaku untuk 1 (satu) orang.

Warganet yang tampaknya sesama mahasiswa di universitas tersebut pun ikut protes akan peraturan baru.

“Hehe sama kek (kayak) aku kemarin, kemarin coba ngomong ibu sama bapak. Trus ibu bilang ‘yawes (ya sudah) salah satu ae sing (saja yang) nemenin yaa, gausah beli-beli mending buat bayar MUA mu ae.’ Nyesss banget gak seeh (sih), padahal Beliau berdua ini pingin banget lihat langsung anak bungsunya wisuda,” tulis salah satu komentar. 

 

Mereka menyayangkan peraturan ini karena tidak semua mahasiswa UM kondisi ekonominya berlebih.

Selain itu, banyaknya biaya yang harus dikeluarkan juga sudah membuat mereka sengsara. 

Cuitan ini telah ditanggapi oleh 62 komentar, 64 reposts, dan 413 likes sampai Kamis, 26 September 2024, pukul 17.53 WIB

Sumber|https://www.aboutmalang.com/edupolitan/14213619260/um-berlakukan-kebijakan-baru-untuk-undangan-wisuda-bayar-rp100-ribu-mahasiswa-tega-banget