Tutup PKKMB 2024, Rektor UM Pastikan Tidak Ada Perploncoan

Malang, SERU.co.id – Ribuan mahasiswa baru Universitas Negeri Malang (UM) memenuhi lapangan Cakrawala, Jum’at (23/8/2024. Dengan antusias, mereka mengikuti penutupan agenda Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024. Rektor UM pastikan selama PKKMB tidak ada perploncoan antara senior junior, bahkan ia meminta panitia meminta maaf kepada peserta.

Rektor UM, Prof Haryono MPd menyampaikan, apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan PKKMB tahun ini. Berlangsung dengan sukses dan jauh dari praktik perploncoan. Tak lupa, ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, mulai dari panitia hingga dosen.

Tutup PKKMB 2024, Rektor UM Pastikan Tidak Ada Perploncoan

Suasana menyenangkan saat penutupan PKKMB UM di stadion Cakrawala. (foto:afi)

“Saya senang para pimpinan telah berupaya menjadikan PKKMB ini bukan perploncoan. Alhamdulillah kekerasan fisik maupun verbal itu bisa dihindari dan diminimalisir,” seru orang nomor satu di UM tersebut.

Tutup PKKMB 2024, Rektor UM Pastikan Tidak Ada Perploncoan

Rektor UM minta panitia meminta maaf karena sudah menyuruh mahasiswa baru datang lebih awal sebelum jadwal yang ditentukan. (foto:afi)

Pernyataan tersebut mendapat sambutan meriah dari mahasiswa dan seluruh panitia yang hadir. Selain itu, Plt Kepala BPIP tahun 2018-2020 tersebut juga menekankan, pihaknya juga memperhatikan kesehatan para mahasiswa selama kurang lebih satu minggu giat PKKMB.

“Di sini, sekali lagi, orang yang kuat umumnya orang yang sehat. Orang yang sehat umumnya orang yang bahagia,” imbuhnya.

Lebih jauh lagi, Prof. Haryono dalam kesempatan ini juga mengungkapkan permohonan maaf. Karena ada kesalahan informasi yang disampaikan panitia kepada peserta PKKMB.

“Selaku rektor saya juga memohon maaf, saya baru dengar bahwa ternyata ada adik-adik diminta datang jam 5 pagi di kampus. Tolong nanti panitia yang memerintah adik-adiknya datang pukul 5 pagi minta maaf,” pintanya.

Di lain sisi, Ketua Pelaksana PKKMB 2024, Nurnaningsih Herya Ulfah SKM MKes PhD menegaskan, penempatan PKKMB diselenggarakan di lapangan Cakrawala UM.

“Sebenarnya ini terkait dengan kapasitas. Jadi Gracak itu cukup besar tapi dengan penambahan atau kenaikan jumlah maba yang kita terima, itu menjaga supaya tidak ada kesalahan ataupun safety-nya lebih baik,” terang Ulfa. Pak Rektor sekarang kan sangat konsen terhadap kesehatan ya, termasuk beliau pro dengan sinar matahari,” imbuhnya.

Terkait mahasiswa baru yang diminta datang sebelum pukul 5 pagi murni karena kesalahan panitia di lapangan. Padahal dari panitia pusat, mahasiswa diminta datang pukul 05.30.

“Ditambah memang ada inisiatif mahasiswanya, jadi karena rumahnya jauh dia datang lebih awal,” pungkasnya. (afi/ono)

Sumber|https://seru.co.id/169727-tutup-pkkmb-2024-rektor-um-pastikan-tidak-ada-perploncoan