Tim Futsal Putri Universitas Negeri Malang Kalahkan Unesa di Laga Final Pomprov Jatim
Tim Futsal Putri Universitas Negeri Malang Kalahkan Unesa di Laga Final Pomprov Jatim
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Tim futsal putri Universitas Negeri Malang kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih gelar juara di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi Jawa Timur (Pomprov Jatim) tahun 2025.
Dalam laga final yang berlangsung sengit, Universitas Negeri Malang berhasil mengalahkan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang berlangsung di GOR Unesa, Selasa 3 Juni 2025, UM berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Universitas Negeri Surabaya (Unesa) , sekaligus memastikan kemenangan hattrick sebagai juara di kompetisi ini.
Keberhasilan ini mempertegas dominasi UM setelah sebelumnya juga menjadi juara pada dua edisi sebelumnya, yakni Pomprov Jatim I 2022 dan Pomprov Jatim II 2023. Dalam kedua ajang tersebut, UM selalu mengalahkan Unesa di laga final.

Tim Futsal Putri Universitas Negeri Malang Raih Medali Emas
“Ini menjadi hattrick juara bagi kami (UM),” ujar Arif Rahmat Hidayatulloh, Head Coach UM menjawab wartawan usai pertandingan.
Pertandingan final berjalan dengan intens. Kedua tim saling menyerang secara bergantian, tetapi masing-masing kesulitan untuk menembus pertahanan dan mencetak gol ke gawang lawan.
Unesa menurunkan pemain utamanya pada paket pertama, yakni Elza Arief Fadhillah, Rossa Ilma Silvia, Zulfa Marsha Adilah, Ramadita Dwi Ambarani, serta penjaga gawang Putri Suroiya.
Untuk menandingi kekuatan tersebut, tim UM menurunkan Sephia Dyah Aulia, Rogaiya Oktaviana, Helmalia Kusuma Wardani, dan penjaga gawang Kintan Herosyanranita.
Salah satu peluang UM di babak pertama tercipta lewat aksi Rogaiya pada menit ke-13. Tendangan keras pemain Porprov Kabupaten Blitar itu dari sisi kanan menyilang menuju tiang jauh, namun berhasil ditepis oleh kiper Unesa, Putri Suroiya, sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut untuk UM.
UM akhirnya memecahkan kebuntuan ketika babak pertama menyisakan satu menit 24 detik. Bola lambung dari tendangan penjuru Sephia Dyah berhasil disundul oleh Helmalia Kusuma Wardani, menghujam gawang Unesa.
Secara otomatis menulis ulang teks dalam artikel, esai, buku, atau posting media sosial untuk membuat konten Anda menjadi unik dan menghilangkan plagiarisme.
Mengawali babak kedua Unesa memiliki peluang menit 23. Bola tendangan keras Saibutul Islamiah menyisir lantai lapangan ditepis kiper Kintan sambil menjatuhkan badan dan menghasilkan sepak pojok.
Berselang dua menit Unesa kembali memiliki peluang. Kali ini dari tendangan bebas Ramadita Dwi Ambarani. Lagi-lagi bola ditepis kiper Kintan yang tampil cemerlang pada laga final ini.
Kiper Kintan juga menggagalkan peluang yang dimiliki Saibutul menit 30. Bola tendangan keras Saibutul dari sisi kanan kembali ditepis kiper Kintan.
Memasuki babak kedua, Unesa langsung menciptakan peluang pada menit ke-23. Tendangan keras Saibutul Islamiah yang meluncur rendah di permukaan lapangan berhasil ditepis oleh kiper Kintan dengan aksi menjatuhkan badan, sehingga menghasilkan sepak pojok.
Hanya berselang dua menit, Unesa kembali memperoleh kesempatan emas. Kali ini melalui tendangan bebas Ramadita Dwi Ambarani. Namun, sekali lagi kiper Kintan menunjukkan performa gemilang dengan menepis bola yang mengancam gawangnya.
Pada menit ke-30, Kintan kembali menjadi penyelamat timnya. Tendangan keras Saibutul dari sisi kanan berhasil ditepis dengan sigap, menggagalkan peluang berbahaya yang diciptakan Unesa.
Unesa mendapat peluang emas pada menit ke-33. Melalui serangan balik, Saibutul memberikan umpan kepada Rossa Ilma Silva. Meski berlari dan sudah berada di dalam circle, tendangan Rossa Ilma masih melenceng ke sisi kiri gawang UM.
Di sisi lain, UM juga memiliki peluang emas pada menit ke-36. Helmalia memberikan umpan matang kepada Sephia yang sudah berhadapan langsung dengan kiper, namun sayangnya, tendangan Sephia justru melambung. Hingga akhir pertandingan, skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan UM.
“Alhamdullilah kami sudah persiapan penuh, sudah melakukan evaluasi untuk menghadapi laga final ini. Ini sesuai target kita. Set play jalan, alhamdullilah semua berjalan lancar dan target kami bisa terpenuhi,” urai Ayik, sapaan akrab Arif Rahmat Hidayatulloh.
Dengan hasil pertandingan tersebut, UM berhasil meraih medali emas, sementara Unesa mendapatkan medali perak. Adapun medali perunggu jatuh ke tangan Universitas Brawijaya setelah unggul 5-1 atas UPN Veteran Jawa Timur dalam laga perebutan posisi ketiga.
Sumber//https://memorandum.disway.id/read/131881/tim-futsal-putri-universitas-negeri-malang-kalahkan-unesa-di-laga-final-pomprov-jatim