Tim BK FIP UM Gelar Pelatihan dan Kampanye Cegah Perundungan di SDN II Sumbersari Malang

Sabtu, 24 Agustus 2024 – 17:15 | 7.72k

TIMESINDONESIA, MALANG – Perundungan menjadi salah satu isu yang kerap terjadi di sekolah. Problematika ini  masih terus menghantui dan menjadi tantangan pendidikan di Indonesia, terutama di jenjang sekolah dasar. Hal itu mendorong tim pengabdian masyarakat dosen Departemen Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (BK FIP UM) untuk melaksanakan pelatihan dan kampanye anti perundungan di wilayah sekitar kampus, seperti di SDN II Sumbersari Kota Malang.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan kampus yang diketuai oleh Prof Dr Muslihati, SAg, MPd ini bertujuan mengantisipasi kasus perundungan di sekolah dasar melalui implementasi sekolah ramah anak.

 

Pelatihan dan kampanye perundingan yang dilakukan tim Abdimas BK FIP UM di SDN II Sumbersari Kota Malang. (Foto: Istimewa)

Pelatihan dan kampanye perundingan yang dilakukan tim Abdimas BK FIP UM di SDN II Sumbersari Kota Malang. (Foto: Istimewa)

Dengan mengusung tema “Bersama Cegah Perundungan, Wujudkan Sekolah Ramah Anak”, tim Abdimas BK UM menggelar pelatihan dan kampanye pencegahan perundungan pada tanggal 19 Juli 2024.

“Kegiatan ini melibatkan 40 orang guru kelas, perwakilan orang tua siswa, dan shadow atau pendamping siswa berkebutuhan khusus dari kelas satu hingga kelas enam hadir dan aktif mengikuti kegiatan,” terang Prof Muslihati.

Kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi, pertama penyampaian materi hakikat, penyebab, dan dampak bullying oleh Prof Dr Musliati, SAg, MPd. Pada sesi ini juga dibahas bentuk dan ciri korban serta pelaku perundungan. 

Sesi kedua berupa penjelasan materi teknik intervensi korban dan pelaku perundungan oleh Dr Diniy Hidayatur Rahman, SPd, MPd, dimana di dalamnya diulas contoh teknik konseling teknik kursi kosong, sosiodrama, dan sinemaedukasi.

Dalam kesempatan tersebut Dr Diniy juga memberikan contoh penerapan salah satu teknik secara langsung. Seluruh peserta nampak semangat dan antusias melihat demo teknik intervensi tersebut.

Kepala SD Negeri II Sumbersari, Endang Sulistyawati, SPd mengaku bahagia dan bersyukur atas adanya kerjasama yang dilakukan oleh dosen BK FIP UM ini.  Endang juga menyadari bahwa masih sering dijumpai kegiatan bullying di lingkungan sekolah, baik yang dilakukan oleh sesama siswa, siswa dengan orang tua, maupun lainnya baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja.

Dia berharap kegiatan seperti ini digalakkan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh warga pembelajar tentang bahaya dan maraknya bullying yang kadang malah dianggap sebagai hal yang remeh.

Peserta lainnya, perwakilan paguyuban wali murid, Kori Septianingrum  menyampaikan rasa senangnya mengikuti kegiatan tersebut karena memperoleh wawasan baru mengenai bahaya dan cara mencegah perundungan.

Prof Muslihati, menyampaikan terima kasih atas sambutan dan semangat warga SD Negeri II Sumbersari dalam mensukseskan kegiatan tersebut. Kegiatan ditutup dengan penyerahan media poster edukasi anti perundungan yang akan dipasang di semua kelas, juga pernyataan komitmen warga SDN II Sumbersari dan tim pengabdian yang diabadikan dalam rekaman video. (*)

Sumber|https://timesindonesia.co.id/indonesia-positif/507511/tim-bk-fip-um-gelar-pelatihan-dan-kampanye-cegah-perundungan-di-sdn-ii-sumbersari-malang