Selayang Pandang Fakultas Kedokteran UM, Fakultas dengan Komitmen Tinggi Cetak Tenaga Kesehatan Unggul

27 – Jun – 2024, 16:46

JATIMTIMES – Sumberdaya manusia tenaga kesehatan menjadi satu hal yang sangat penting. Sebab, tenaga kesehatan, seperti halnya dokter, bidan atau perawat sangat dibutuhkan dalam menunjang terwujudnya menajemen kesehatan masyarakat yang baik. 

Mereka berperan penting dalam pembangunan kesehatan, dimana perannya guna meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi tentang kesehatan maupun pada pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Untuk itu, dalam hal ini sangatlah perlu dipersiapkan tenaga kesehatan yang unggul dan benar-benar berkompeten.

Placeholder

Jajaran pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (Ist)

Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (FK UM), menjadi salah satu Fakultas Kedokteran unggul yang dapat menjadi pilihan bagi para calon mahasiswa yang ingin berkarir dalam bidang kesehatan.

 

Aw

FK UM memang menjadi fakultas termuda di UM yang berdiri tahun 2023. Meskipun relatif baru, tidak menghalangi FK UM untuk bersaing dan bahkan unggul dalam dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya surat rekomendasi Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) untuk Prodi Kedokteran, menyusul segera setelahnya, yaitu Prodi Keperawatan dan Prodi Kebidanan. 

Dalam penilaian LAM-PTKes, dilakukan penilaian terkait kurikulum, uji kelayakan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana pembelajaran. Dari penilaian, dinyatakan layak hingga akhirnya mendapatkan rekomendasi maupun akreditasi pada prodi yang ada di FK UM.

Dekan FK UM, Dr dr Moch Yunus MKes, menjelaskan, FK UM berkomitmen dalam mencetak dokter ataupun tenaga medis yang unggul. Artinya, lulusan FK UM benar-benar digembleng agar memiliki wawasan dan kompetensi yang benar-benar mumpuni dalam bidang kesehatan. 

“FK UM akan berusaha menghasilkan lulusan dokter umum yang berkompeten, punya kelebihan,” Jelasnya.

Pada FK UM terdapat 3 departemen dengan 6 Program Studi (Prodi), yakni S1 Kedokteran, Pendidikan, Profesi Dokter, S1 Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners, S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan. 

“Pada angkatan pertama, masing-masing departemen memiliki pagu 50 mahasiswa, dari jalur SNBP 10 mahasiswa, 15 mahasiswa dari jalur SNBT dan 25 jalur Mandiri,” jelasnya.

Dari sisi sumberdaya pengajar atau dosen, FK UM memiliki lebih dari 50 dosen yang memang berkompeten dan merupakan dosen yang berpengalaman. Para dosen banyak yang terlibat dalam penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran, memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan medis.

Dengan memiliki tenaga pengajar dan berbagai macam fasilitas yang ada, maka lulusan FK UM tentunya akan memiliki prospek karir yang bagus. Mereka akan berkiprah sebagai praktisi yang punya kompetensi hingga dapat menjadi peneliti. 

“Mahasiswa FK UM ini dibekali dengan kemampuan penelitian yang baik oleh para dosen,” katanya. 

Meski baru berdiri pada 2023, dari sisi fasilitas, FK UM memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan representatif pada masing-masing departemen. Di masing-masing departemen yang ada,  dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas- fasilitas seperti kelas, ruang konseling, CBT center, toilet, mushola, perpustakaan dan fasilitas lainnya. 

Kemudian ada pula laboratorium yang tentunya sangat menunjang Dalam proses pembelajaran kepada mahasiswa. Seperti Lab Anatomi Kering, Lab Anatomi Basah, Lab Histologi – Patologi Anatomi, Lab Biokimia – Patologi Klinik, Lab Parasitologi – Mikrobiologi, Lab Biomolekuler – Farmakologi, Lab Keperawatan Dasar, Lab Keperawatan Medikal Bedah, Lab Keperawatan Gawat Darurat, 

Berikutnya, Lab Keperawatan Anak, Lab Keperawatan Maternitas, Lab Keperawatan Jiwa, Lab Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik, Lab keterampilan dasar praktik kebidanan, Lab antenatal care, Lab intranatal care, Lab postnatal care, Lab balita dan anak pra sekolah.

Kemudian, Lab KB dan kespro, Lab gawat darurat maternal dan neonatal, Lab konseling, Lab pendidikan kesehatan, Lab kebidanan komunitas, Lab Computer Based Test (CBT), Ruang Clinical Skill Lab (CSL), Ruang Tutorial.

Aq

Proses pembelajaran maupun dalam upaya memberikan pengalaman praktek kepada para mahasiswa, FIK UM juga menjalin kerjasama dengan banyak instansi.

Seperti, RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, RS Bhayangkara TK III Pusdik Sabhara Porong, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Puskesmas Pakis, Puskesmas Poncokusumo, Puskesmas Tumpang, Aji Santoso International Football Academy (ASIFA), Klinik One Lotus, Pelayanan Sosial Tresna Werdha Pasuruan. 

Dalam setiap kegiatan penelitian yang dilakukan dosen, para mahasiswa selalu diajak untuk terlibat aktif dalam penelitian. Selain itu, begitupun dalam kegiatan pengabdian. Para mahasiswa  juga dilibatkan aktif dalam kegiatan pengabdian. Dari keterlibatan dalam kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi sebuah bekal bagi lulusan untuk memasuki dunia nyata ketika mereka telah lulus.

“Harapannya menjadi penggerak masyarakat, artinya mampu melakukan advokasi, komunikasi yang efektif dengan masyarakat,” tuturnya.

Sumber|https://jatimtimes.com/baca/315173/20240627/044600/selayang-pandang-fakultas-kedokteran-um-fakultas-dengan-komitmen-tinggi-cetak-tenaga-kesehatan-unggul