Sedih! 3 Tahun Seperti Anak Sendiri, Kepala Lab UM Ini Harus Rela Berpisah Dengan Elang Jawa Ini

Infokampus.news, Malang – Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) adalah salah satu spesies burung elang yang mulai punah dan tidak sembarang orang bisa memiliki apalagi memperjualbelikannya secara bebas. Namun lain halnya dengan kepala laboratorium biologi Universitas Negeri Malang (UM) Agung Witjoro M.Pd., M.Kes., dirinya menemukan burung elang ini sekitar 3 tahun lalu di sekitar rumahnya.

“Kami itu berusaha untuk menyelamatkan ini (Elang) awal pertama kali 3 taun lalu bertengger kabel listrik Tunggulwulung, saya lihat sendiri kan. Lalu saya minta security untuk tangkap karena ada tali kalp menggantung begitu, tolong tangkap karena dia kan jadinya tidak bisa terbang tinggi dan tidak sempurna. Selain itu waktu itu kondisinya lemah dan sayapnya tidak utuh.” Paparnya menerangkan.

elang jawa

BERITA KAMPUS UM

Saat itu dirinya yang iba dengan kondisi elang tersebut memaksakan diri untuk merawatnya selama sebulan penuh di rumahnya.

“Dari sinilah saya kasihan terus ada perasaan sayang ya. Saya rawat, saya suapin karena awal-awal saya tangkap itu tidak mau makan jadi harus disuapin.” Ungkapnya. Setelah sebulan berada di rumahnya, akhirnya ia memindahkan burung ini ke kandang milik kampus agar lebih lapang dan burung elang ini lebih nyaman.

Elang Jawa Mulai Tinggal di Kandang UM

Begitupun saat pertama kali dirinya menaruh elang ini di kandang milik UM. “Saya pantau terus sampai malam disini, apalagi waktu saya dapat lagi 2 elang jawa sekitar 7 bulan lalu karena kalau tidak dipantau mereka pasti saling serang. Kan elang itu punya sifat penguasa ya,” tambahnya.

Akhirnya setelah beberapa waktu berlalu, mahasiswanya memberi tahu dirinya bahwa 3 elang tersebut harus diserahkan ke BKSDA. “Mereka waktu itu ke BKSDA Jatim, lalu pulang dan bilang ke saya kalau harus mengantongi izin, selain itu harus ada dokter hewan, trainer dan sebagainya. Saya baru tahu setelah ada mahasiswa bilang itu, ya akhirnya saya lapor ke BKSDA.” Jelasnya.

Akhirnya tim BKSDA kemarin pagi (15/2) mengevakuasi 3 ekor elang jawa ini dari kampus UM. Meskipun sempat sedih berpisah dengan burung-burung elang jawa yang sudah dianggap seperti anaknya sendiri ini ia mengaku ikhlas.

“Kalau disana kan lebih terawat pasti karena semua terjamin ya.” Tutupnya. (Pus)

Sumber dari: https://infokampus.news/sedih-3-tahun-seperti-anak-sendiri-kepala-lab-um-ini-harus-rela-berpisah-dengan-elang-jawa-ini/

Leave a Reply

Your email address will not be published.