Rektor Universitas Negeri Malang: Lulus Tanpa Skripsi di UM itu Sudah Sejak Dulu

 

SURYAMALANG.COM, MALANG – Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Hariyono MPd menyampaikan regulasi baru Mendikbudristek Nadiem A Makarim ihwal skripsi bukan syarat wajib lulus kuliah saat membuka kegiatan job fair IKA UM dan expo pendidikan tinggi, Kamis (7/9/2023) di Graha Cakrawala.

“Lulus tanpa skripsi di UM itu sudah sejak dulu. Tak hanya diakui lulus tanpa skripsi, tapi juga jenis lainnya,” kata Hariyono.

Rektor Universitas Negeri Malang: Lulus Tanpa Skripsi di UM itu Sudah Sejak Dulu

sylvianita widyawati/Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Hariyono MPd (tengah) saat meninjau booth di job fair IKA UM dan expo pendidikan tinggi di Graha Cakrawala, Kamis (7/9/2023).

Misalkan karya tulis ilmiah di jurnal, membuat proyek atau prototipe. “Sedang juara nasional di PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) juga dapat bebas skripsi. Karena skripsi adalah salah satu tugas akhir,” ujarnya. Begitu juga mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan prototipe mobil yang bisa dikembangkan di industri.

“Ketika ada job fair, mereka tak hanya mencari pekerjaan tapi juga menawarkan ide-ide dan hasil temuan yang brilian,” ujarnya. Saat memberi sambutan itu, ia juga menjelaskan perubahan-perubahan yang cepat terjadi. Sehingga kampus juga harus mengantisipasinya. “Apa yang kita pelajari pada tiga atau empat tahun lalu barangkali tahun ini tidak relevan lagi. Apalagi dengan munculnya kecerdasan buatan,” kata rektor.

Sehingga yang bisa datang ke job fair tak harus lulus dulu. Tapi yang sebelum lulus juga bisa melihat agar bisa mengetahui kebutuhan industri. Dan tidak selamanya dari kompetensi yang digeluti. Ia mencontohkan bahwa Kemenaker dapat banyak tawaran untuk membantu pekerjaan di Jepang di dunia IT sederhana tapi harus menguasai bahasa Jepang. 

“Ini jadi tantangan buat kami. Begitu juga yang bekerja di Timur Tengah harus bisa berbahasa Arab. Dan perusahaan multi nasional tak hanya  membutuhkan kompetensi manajemen, IT namun harus mengerti bahasa Cina dan lainnya,” kata dia. Maka tantangan universitas adalah bagaimana tak hanya memberi hard skill tapi juga ingin mengembangkan soft skill seperti kemampuan bahasa asing. 

Sumber|https://suryamalang.tribunnews.com/2023/09/07/rektor-universitas-negeri-malang-lulus-tanpa-skripsi-di-um-itu-sudah-sejak-dulu.