MALANG POST – Dusun Mentaraman, Desa Pagelaran, resmi menjadi Kampung Eduwisata Seni dan Budaya pada Minggu (1/12/2024). Peresmian dilakukan oleh Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., dan Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., diiringi antusiasme warga setempat.

Rektor UM menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Mentaraman atas dedikasi mereka melestarikan budaya. Ia berharap seni dan budaya di Mentaraman terus berkembang dan menginspirasi generasi muda.

Rektor UM bersama Bupati  Malang meresmikan Desa Pagelaran menjadi Kampung Eduwisata Seni dan Budaya

“Budaya bukan sekadar seni tari atau tradisi, tetapi identitas bangsa yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika budaya tergerus, bangsa kehilangan jati dirinya,” ujar Prof. Hariyono.

Kampung Eduwisata ini merupakan hasil Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diprakarsai tim dosen UM, dipimpin Prof. Dr. Agung Winarno, M.M., dengan kolaborasi dosen Universitas Merdeka Malang.

Tim ini melibatkan 18 mahasiswa, alumni, serta masyarakat setempat. Kegiatan meliputi pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pelatihan seni, pengelolaan kampung wisata, hingga pengembangan e-marketing.

Bupati Malang mengapresiasi peran UM dan berharap Mentaraman menjadi contoh bagi desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal.

“Kampung ini dapat menjadi destinasi wisata yang memperkuat identitas budaya Kabupaten Malang,” ungkapnya.

Prof. Agung menjelaskan, Mentaraman dikenal sebagai komunitas seni yang melibatkan lintas generasi.

“Kami mendampingi warga dengan pelatihan dan fasilitas berbasis budaya lokal. Harapannya, tahun 2025 Mentaraman siap menerima wisatawan,” jelasnya.

Acara peresmian ditandai dengan penabuhan gong oleh Rektor UM dan Bupati Malang, masing-masing empat kali. Festival seni budaya kemudian memeriahkan malam, menampilkan tari remo, gending lokal, wayang suluh, hingga tradisi petik sumber.

Kampung Eduwisata Seni dan Budaya Mentaraman mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-11, yaitu mewujudkan kota dan komunitas berkelanjutan. Upaya ini menghidupkan potensi budaya lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.

Dengan keberadaan Kampung Eduwisata ini, Desa Pagelaran diharapkan menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.(M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)

Sumber|https://malang-post.com/2024/12/04/rektor-um-dan-bupati-malang-resmikan-pagelaran-kampung-eduwisata-seni-dan-budaya/