Profil Fatur Rachman, Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang Doyan Menggeluti Dunia Kimia

SURYAMALANG.COM, MALANG – Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), Fatur Rachman, menyenangi dunia kimia sejak SMK.

Karena itu, penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) sejak 2022 memilih masuk ke jurusan Kimia Analisis di SMK Negeri 3 Madiun. Lalu ia melanjutkan ke S1 Prodi Kimia di UM.

“Saya sangat senang dalam dunia kimia. Tapi saya mencoba berbagai lomba di luar keilmuan kimia.”

“Ini membuat saya bersenang-senang sejenak untuk melupakan pembelajaran kimia,” jelas Fatur kepada SURYAMALANG.COM.

Kompetisi di luar bidang Kimia yang diikuti seperti menjadi juara satu dan best presenter ideas business plan competition yang diselenggarakan di UGM pada 2023.

Lalu juara 3 PKM AMLI yang diselenggarakan oleh MIPA LPTK Indonesia tahun 2023. Serta menerima pendanaan PKM bidang kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek tahun 2023. 

Dan meraih juara 2 International Marketing Plan Competition yang diselenggarakan oleh Creativepreneur Festival 2024 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Menurutnya, berbagai perolehan prestasi lomba itu menjadi daya tarik sendiri.

“Dengan bertambahnya semester yang menuntun untuk belajar lebih kompleks dalam bidang kimia, membuat saya harus lebih aktif dan mengimbanginya dengan kegiatan  di luar bidang kimia,” akunya.

Namun kini ia bergelut lagi di kompetisi kimia pada pendanaan PKM bidang riset eksakta yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek RI tahun 2024.

Ia dan timnya mengikuti PKM di bidang riset dan eksakta dengan judul “Optimasi Zeolite Socony Mobile-5 Berbasis Lumpur Panas Sidoarjo sebagai Katalisator Proses Pirolisis Limbah Plastik Polyethylene Menjadi Bahan Bakar Terbarukan”.

Kesukaannya ikut lomba dimjlai sejak SMP hingga sekarang.

Prinsip yang ia pegang adalah tidak harus menjadi yang terbaik dalam segalanya.

“Yang terpenting berani melangkah keluar dari zona nyaman untuk mencoba hal yang baru dan terus belajar,” katanya.

Tentang perolehan KIP-K ini, sudah ia dapatkan sejak SMK.

“Dengan beasiswa ini dapat meringankan beban orang tua saya dalam membiayai uang kuliah,” ungkapnya.

Sebagai mahasiswa KIP-K, ia dituntut memiliki Indeks Prestasi (IP) di atas 2,75. Bahkan tidak boleh kurang dari nilai tersebut.

Sumber| https://suryamalang.tribunnews.com/2024/06/07/profil-fatur-rachman-mahasiswa-universitas-negeri-malang-yang-doyan-menggeluti-dunia-kimia.