Posko Visual 2019: Ajang Tebar Inspirasi Desain Mahasiswa DKV UM

 
KOTA MALANG – Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Negeri Malang (UM) punya cara istimewa untuk menebar ‘virus’ desain kepada masyarakat. Yakni melalui pameran bertajuk ‘Posko Visual’ yang dihelat dari tanggal 17-19 Desember 2019 lalu.

Mengusung tema khusus ‘Art Desain Connection’, acara ini punya tujuan khusus untuk menjelaskan pada masyarakat bahwa desain tak sekadar visual saja.

“Desain ada seninya, juga bisa menyelasaikan masalah,” ungkap Adnan Mardiansyah, ketua pelaksana Posko Visual 2019.

Sedangkan untuk koneksi merupakan bentuk aplikasi dari kolaborasi yang sudah dijalin mahasiswa DKV UM dengan mahasiswa, pelaku usaha, hingga masyarakat umum.

“Sebenarnya Posko Visual ini gong dari rangkaian acara ‘Posko’ beberapa bulan terakhir. Dimulai dari Posko 1001 Postcard, Posko Sinau, Posko Abdi, dan Posko Dolan,” terang Adnan.

Diselanggarakan selama seminggu penuh di awal November, ada beragam jenis Postcard karya mahasiswa yang dipamerkan dalam Posko 1001 Postcard. Dilanjutkan dengan Posko Sinau yaitu kelas foto produk bagi pebisnis dan UMKM, kelas packaging produk di kawasan pengrajin keramik Dinoyo dalam Posko Abdi, dan Posko Dolan untuk diskusi isu desain bersama mahasiswa kampus lain.

“Kita beri edukasi mereka bahwa visual seperti foto dan packaging itu punya peran besar, membuat desain penting bagi masyarakat” jelas Adnan.

Tak bergerak sendiri, dalam 5 rangkaian acara posko ini penyelenggara juga bekerjasama dengan banyak desainer hingga studio desain di Kota Malang. Diantaranya ada Layure, Orka, 24 Slide, Perakit Komik, dan Role Play, yang turun tangan untuk berbagai ilmu serta pengalaman terkait dunia desain.

Adnan mengatakan jika para desainer dan studio tersebut antusias dan mendukung saat diajak berkolaborasi dalam kegiatan Posko.
“Karena memang acara ini bertujuan untuk menyebarkan semangat dan pentingnya desain bagi warga Kota Malang,” tukasnya.

Pengunjung Beri Apresiasi

Posko Visual 2019 sejatinya merupakan ajang pamer kreatifitas kepada khalayak umum. Venue acara di hall Taman Krida Budaya Malang pun dipenuhi karya-karya ciamik mahasiswa yang terbagi dalam 9 kategori yakni, Product Design, Typography, UI/UX, Motion Graphic, Videography, Photography, Branding, Editorial, Infographic, dan Advertising.

Selain dipamerkan, hasil karya seni mahasiswa juga bisa dibawa pulang. “Tadi ada bule yang datang dan membeli karya teman-teman,” cerita Adnan.

Pengunjung yang didominasi pecinta seni memang memberi apresiasi tinggi untuk Posko Visual 2019, salah satunya Lintang Pandu Pratiwi.

“Kalau aku bilang sih jadi ajang untuk mempromosikan dan menjual karya,” ungkapnya.

Wanita yang akrab disapa Lintang itu ialah illustrator kondang asli Kota Malang yang karyanya sudah diakui hingga mancanegara.

“Karena aku ngerti sendiri dengan pameran itu bisa jadi jalan untuk karir, penting untuk ajang branding diri dan berkarya,” ujarnya.

Mengaku selalu mengikuti perkembangan Posko Visual dari tahun ke tahun, Lintang pun mengaku di acara tahun ini ia menemukan banyak hal menarik.
“Sampai bisa menghabiskan beberapa menit untuk mengagumi satu karya,” tandasnya.

Senada dengan Lintang, pengunjung lain bernama Mohammad Zahri mengaku acara seperti ini dibutuhkan di Kota Malang. “Harapan saya Posko Visual ini bisa jadi event desain grafis yang bisa mendatangkan insan kreatif dari seluruh Indonesia,” tukasnya.

Sumber dari: https://radarmalang.id/posko-visual-2019-ajang-tebar-inspirasi-desain-mahasiswa-dkv-um/

Leave a Reply

Your email address will not be published.