Miris Lihat Mahasiswa Salah Jurusan
Tujuan utama riset adalah membantu permasalahan orang lain. Ini jugalah yang dilakukan tiga mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), Norberta Fauko Firdani, Risa Restiana, dan Almas Amalia.
Ketiganya membuat aplikasi yang bernama Cocoa atau Course Consultant Application. Sesuai namanya, aplikasi ini berfungsi sebagai konsultan para siswa yang hendak kuliah. Tujuan utamanya, agar tidak ada lagi siswa yang salah jurusan. ”Karena di salah satu penelitian, 71 persen mahasiswa itu salah jurusan,” kata Norberta yang merupakan mahasiswa Fakultas Pendidikan Psikologi UM ini, kemarin (21/11).
Para mahasiswa ini juga melakukan ”balas dendam” karena saat dirinya mau kuliah, tidak ada aplikasi yang menunjang agar mereka tidak salah jurusan. ”Makanya kami ciptakan ini, meskipun kami sebenarnya tidak salah jurusan,” imbuhnya.
Cara kerja aplikasi ini cukup simpel. Pengguna aplikasi ini cukup membuka, lalu mengisi tes bakat minat. Tes bakat minat di aplikasi ini sama dengan tes ketika mau masuk kerja. Hanya saja, di tes ini hanya pertanyaan yang relevan saja yang dicantumkan. Setelah melakukan tes, baru pengguna aplikasi bisa melihat hasilnya.
Saat ini, aplikasi tersebut masih dalam tahap penyempurnaan sebelum di-launching. Aplikasi ini dibuat 2017 silam dan pernah masuk 40 besar proposal penelitian yang diadakan oleh Bank Indonesia. ”Tahun ini juga dapat hibah dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), kami dapat modal Rp 8 juta, tahun depan pengen mengajukan lagi untuk pengembangan,” pungkasnya.
Sumber dari: https://radarmalang.id/miris-lihat-mahasiswa-salah-jurusan/