Miliki PUI, UM Garap Potensi Energi Terbarukan

Miliki PUI, UM Garap Potensi Energi Terbarukan

Published on Friday, 22 June 2018 20:31

MALANG – Dua perguruan tinggi di Malang mendapatkan kepercayaan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI). Kepercayaan ini diberikan Kemenristekdikti kepada Universitas Ma Chung dan Universitas Negeri Malang. Ma Chung menjadi PUI untuk pengembangan Pigmen, sementara UM untuk pengembangan energy terbarukan dan inovasi belajar.

Salah satu PUI ilmu murni yang berjalan lebih dahulu melalui FMIPA yakni PUI Material Maju yang nama dan rancangannya tersebut akan dikirim ke Kementerian. Dalam persiapannya, terdapat beberapa kendala mulai dari peralatan dan SDM yang harus benar-benar dimiliki untuk pengembangannya.

“UM akan menyiapkan dua PUI yakni PUI Inovasi Belajar dan PUI Material Maju. PUI Material Maju sebenarnya sudah berjalan untuk energi terbarukan melalui FMIPA UM,” ujar Dekan FMIPA UM, Dr. Markus Diantoro, M.Si kepada Malang Post, kemarin.

Markus menuturkan, UM yang berasal dari IKIP harus memiliki dua PUI yakni PUI inovasi dan ilmu murni. PUI resmi seharusnya memiliki SK Kementerian. Sehingga, PUI FMIPA ditargetkan lebih dahulu yang dijalankan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).

“PUI ilmu murni yang dikembangkan di FMIPA tahun lalu memperoleh hibah rintisan PUI. Nama dan rancangan PUI Material Maju akan dikirim ke Kementerian. Konsepnya ditargetkan oleh kementrian melalui tujuh komponen,” ungkap Markus.

Dia mengaku, sebenarnya banyak yang harus dipenuhi, mulai dari sertifikasi, laboratorium, grup riset dan rekayasa serta tim pengurus PUI. Untuk energi terbarukan ada dua grup besar. Salah satunya, grup nano material berupa baterai, superkapasitor, solar cells, dan nano generator. Meski sudah ada publikasi, semua bidang tersebut masih rintisan, sehingga belum ada produk yang diaplikasikan.

“Perancanganya dilakukan selama lima tahun dalam menyiapkan PUI Material Maju untuk energi terbarukan tersebut. Komposisi masih banyak orang MIPA, yang dibantu oleh Teknik dan Psikologi karena akan banyak kegiatan meliputi internasional conference serta pembuatan produk,” tegasnya.

Untuk tahun ini, PUI Material Maju ditargetkan dapat meningkatkan efisiensi energi terbarukan yang telah dikelola. Selanjutnya, pada tahun kedua ditargetkan mampu membuat prototype produk yang berwujud. Sementara itu, kendala selama ini adalah pada peralatan yang belum banyak dimiliki, termasuk tenaga peneliti yang harus disiapkan.

“Sejauh ini bahan alam sudah diolah sebagai pengubah energi matahari menjadi energi listrik dengan tingkat efisiensi 0,1 persen, sehingga ditargetkan ke depan dapat meningkat di atas 6 persen,” jelasnya.

Jika gedung sudah dibangun, maka akan ditambah peralatan yang harganya memang cukup mahal mencapai ratusan miliar. Masih banyak yang harus dipersiapkan lainnya, salah satunya mahasiswa S2 dan S3 yang meneliti.

“Sebab dalam Ilmu murni S3 UM masih belum ada, sehingga diisi mahasiswa S3 UB, ITB, dan UGM,” tutupnya. (mg3/oci)

Sumber dari: https://www.malang-post.com/pendidikan/miliki-pui-um-garap-potensi-energi-terbarukan

Leave a Reply

Your email address will not be published.