Mid-Autumn Festival 2024 Hadirkan Kegiatan Edukatif dan Seru di Kampus

Mid-Autumn Festival 2024 Hadirkan Kegiatan Edukatif dan Seru di Kampus

27 – Sep – 2024, 15:28

 
Placeholder
Para peserta antusias mengikuti kegiatan DIY Lampion di SAC Mandarin Corner, yang menjadi bagian dari rangkaian acara Mid-Autumn Festival 2024.

JATIMTIMES – Dalam rangka merayakan Mid-Autumn Festival atau dikenal dengan sebutan Zhōngqiū jié (中秋节), SAC Mandarin Corner Universitas Negeri Malang menggelar rangkaian acara menarik pada 26 dan 27 September 2024.

Acara yang diadakan di GKB A20 Lantai 8 ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Tiongkok kepada mahasiswa, terutama bagi mereka yang belum memiliki latar belakang bahasa atau budaya Mandarin. Wahyu, perwakilan panitia, menjelaskan lebih lanjut tujuan dari festival ini dalam wawancara khusus.

“Tujuan utama festival ini adalah mengenalkan budaya Tiongkok kepada mahasiswa non-Mandarin. Kami ingin menunjukkan keindahan dan kekayaan budaya Tiongkok melalui dua kegiatan gratis, yakni nonton bareng (nobar) film Story of Shanhaijing dan DIY Lampion,” jelas Wahyu.

Nonton Bareng Film “Story of Shanhaijing”

Kegiatan pertama dalam rangkaian festival adalah nobar film Story of Shanhaijing, yang dilaksanakan pada 26 September 2024 mulai pukul 10.00-11.30 WIB di Mini Theater, GKB A20 Lantai 8. Film ini dipilih karena terkait erat dengan tradisi dan asal-muasal Zhōngqiū jié. 

“Kami ingin peserta tidak hanya terhibur dengan menonton film, tetapi juga memahami asal-usul Zhōngqiū jié dan budaya Tiongkok. Film ini bukan sekadar alur cerita, melainkan juga mengajarkan dan memberi pengetahuan tentang tradisi Tiongkok,” tambah Wahyu.

Acara nobar ini terbuka untuk umum tanpa biaya, sehingga siapa pun bisa mengikuti dan mendapatkan pengalaman edukatif sekaligus menyenangkan.

DIY Lampion Bersama Anak-anak 3+1 GXNU

Kegiatan kedua adalah DIY Lampion, yang digelar pada 27 September 2024, pukul 09.00-11.00 WIB di SAC Mandarin Corner, GKB A20 Lantai 8. Dalam kegiatan ini, peserta diajak membuat lampion khas Tiongkok. Kegiatan ini juga didampingi oleh tiga mahasiswa program pertukaran pelajar dari Guangxi Normal University (GXNU), yang tergabung dalam program 3+1.

“Anak-anak 3+1 ini akan memandu proses pembuatan lampion, dari awal hingga selesai. Mereka akan memberikan instruksi dalam bahasa Mandarin, dan dibantu oleh tutor SAC yang menerjemahkannya ke bahasa Indonesia agar peserta lebih mudah memahami,” jelas Wahyu.

Meski kegiatan ini terbuka untuk umum, kuota peserta dibatasi mengingat ruang di SAC Mandarin yang terbatas. Wahyu menegaskan bahwa tidak ada biaya pendaftaran untuk mengikuti acara DIY Lampion ini.

Wahyu dan tim panitia berharap melalui kegiatan ini, peserta, terutama yang tidak memiliki latar belakang bahasa Mandarin, bisa mendapatkan wawasan baru mengenai budaya Tiongkok. “Harapan kami, mereka lebih berpandangan luas tentang budaya Tiongkok dan menyadari bahwa budaya dunia sangat beragam, Jadi memberikan wawasan baru dan wawasan yang luas bagi para peserta yang mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.

Wahyu juga menambahkan bahwa festival ini telah menjadi agenda tahunan di kampus, dan pada setiap tahunnya kegiatan-kegiatan yang dihadirkan selalu bervariasi. Tahun ini, panitia memilih DIY Lampion, sementara tahun lalu mereka mengadakan kegiatan membuat paper cut.

Dengan rangkaian acara yang edukatif sekaligus seru, Mid-Autumn Festival 2024 diharapkan dapat semakin mendekatkan mahasiswa dengan budaya Tiongkok serta memperkaya pengetahuan mereka tentang tradisi dan seni khas negara tersebut.

Sumber|https://www.malangtimes.com/baca/321670/20240927/032800/mid-autumn-festival-2024-hadirkan-kegiatan-edukatif-dan-seru-di-kampus