Mahasiswa UM Yuan Nabila Raih Gelar Intelegensia Duta Budaya Jawa Timur 2023

SURYAMALANG.COM,MALANG-Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Naufal Yuan Nabila atau akrab dipanggil Naufal meraih gelar Intelegensia Duta Budaya Jawa Timur 2023.

Mahasiswa prodi S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra ini termotivasi mengikuti ajang Duta Budaya Jawa Timur karena melalui ajang ini dapat dijadikan sebagai wadah bagi para generasi muda yang peduli terhadap pelestarian budaya bangsa.

suryamalang.com/sylvi/Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Naufal Yuan Nabila atau akrab dipanggil Naufal meraih gelar Intelegensia Duta Budaya Jawa Timur 2023. 

Caranya melalui advokasi/kerja nyata yang wajib digaungkan. Advokasi tersebut bukan semata-mata dibuat untuk menjadi formalitas saja, tetapi juga harus telah direalisasikan sebelumnya serta berlanjut seterusnya. “Oleh karena itu, menjadi seorang duta bukan hanya mengejar gelar belaka, tetapi juga harus memiliki kriteria 3B,” jelas Naufal pada suryamalang.com, Senin (28/8/2023).

3B meliputi Brain (berwawasan luas), Beauty (berpenampilan menarik dari luar maupun dalam serta) Behavior (berperilaku dan bertutur dengan baik). “Serta siap mengemban amanah sesuai visi dan misi Duta Budaya Jawa Timur yakni pengenalan, pengajaran, pelestarian, dan pengembangan budaya di Jawa Timur,” ujar cowok kelahiran Ponorogo ini.

Ia menjelaskan proses yang dilewati dalam keikutsertaannya mengikuti ajang Duta Budaya Jawa Timur ini. Dimulai dengan pendaftaran online, technical meeting seleksi tahap satu secara online, pengumuman semifinalis melalui ig @dutabudayajawatimur, technical meeting seleksi tahap dua, seleksi tahap dua dan pengumuman finalis.

Selanjutnya ada pembekalan prakarantina, karantina hingga grand final yang dilaksanakan di UBTV Malang pada 13 Agustus 2023. Naufal memang suka bidang pageantry/kontes pemilihan duta dimulai ketika SMA. Ia ikut pemilihan Putra/Putri SMAN 1 Ponorogo. “Awalnya, saya kurang percaya diri mengikuti suatu kontes. Tapi suatu ketika saya dicemooh oleh teman yang saat itu tidak ada perwakilan kelas yang mengikuti duta sekolah,” cerita cowok kelahiran 23 Juni 2001.

Setelah itu ia aktif mengikuti berbagai kompetetisi dan sudah banyak prestasi yang ia raih. Diantaranya Outstanding Participation as a delegate of Model United Nation yang diselenggarakan oleh Global Youth Millenial MUN 2021,  Pemakalah Terbaik 1 Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia 2021, Juara 1 Cipta Kamus Tematik Nasional 2021, Juara 3 Esai Antarmahasiswa se-ASEAN 2021, Gold Medal Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) Categoty Waste Treatment 2021 di ITS.

Serta mendapat Silver Medal ASEAN Innovative Science Environmental and Enterpreneur Fair Category Entrepreneur 2022 di Universitas Diponegoro, Bronze Medal ASEAN Innovative Science Environmental and Enterpreneur Fair Category Environmental Science 2022, mengikuti ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada skema PKM-K dengan produk Nusa Susun Menara Balok.

Ini mainan edukasi berbasis kebudayaan yang terinspirasi oleh UNO Stacko terintegrasi dengan kode QR berisi konten gambar ilustrasi budaya, rekaman suara, dan teks narasi budaya Indonesia). Pada ajang tersebut tim Naufal lolos hingga tahapan pendanaan dan memperoleh penghargaan sebagai top 5 produk inovatif dalam konferensi internasional berbahasa Arab (Semnasbama).

Produk Nusa Susun Menara Balok digunakan sebagai media pembelajaran ketika mengikuti International Teaching Assistant di Jazeerah Pithayanusorn School, Krabi, Thailand selama 1 bulan. Serta masih banyak lagi prestasi yang diraihnya. Selama ini ia memegang motto hidup yaitu “Satu Langkah, Berjuta Manfaat”. 

Motto itu ia amalkan ketika ingin melakukan beragam hal. “Karena saya percaya hal kecil yang dilakukan akan memiliki dampak yang besar dan berkelanjutan di masa depan,” tandas Naufal.  Sylvianita Widyawati