Mahasiswa UM Malang Kembangkan Video Interaktif Pembelajaran Bangun Datar di SD Islam Roudlatul Jannah Blitar

Mahasiswa UM Malang Kembangkan Video Interaktif Pembelajaran Bangun Datar di SD Islam Roudlatul Jannah Blitar

05 – Nov – 2024, 16:13

JATIMTIMES – Inovasi dalam dunia pendidikan kembali hadir melalui proyek kolaboratif antara mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) dan SD Islam Roudlatul Jannah di Desa Gading, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Penelitian ini berlangsung selama satu bulan, dari 1 hingga 30 September 2024, dengan fokus pada pengembangan video interaktif untuk pembelajaran materi bangun datar di kelas IV. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memahami konsep-konsep dasar geometri.

Penelitian ini dipimpin oleh Guru Besar UM, Prof. Dr. H.M. Zainudin, M.Pd., bersama mahasiswanya, Tika Rohmatul Laili. Selain itu, kolaborasi juga melibatkan Lestarining, M.Pd., dosen dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU). 

Placeholder

Mahasiswa UM Malang saat memperkenalkan video interaktif bangun datar kepada siswa SD Islam Roudlatul Jannah Blitar.

Prof. Zainudin menjelaskan bahwa video interaktif dipilih sebagai media karena dinilai mampu memfasilitasi pemahaman konsep abstrak melalui penyajian visual yang menarik. “Video interaktif menawarkan cara yang efektif untuk menyajikan materi kompleks secara visual dan dinamis, sehingga siswa dapat belajar lebih mudah dan menyenangkan,” ujar Zainudin.

Kepala SD Islam Roudlatul Jannah, Galih Iswani, yang turut terlibat dalam kegiatan ini, menyatakan apresiasinya atas inisiatif penelitian ini. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan metode pembelajaran baru diharapkan dapat menginspirasi para guru untuk terus berinovasi. 

“Kami merasa terbantu dengan adanya teknologi pembelajaran seperti ini, terutama dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang cukup abstrak seperti bangun datar,” ucapnya.

Metode penelitian dimulai dengan pretest untuk menilai kemampuan awal siswa mengenai bangun datar. Setelah itu, siswa diperkenalkan dengan aplikasi Edpuzzle, sebuah platform pembelajaran berbasis video interaktif. Melalui aplikasi ini, siswa kelas IV SD Islam Roudlatul Jannah dapat menyaksikan video edukatif yang telah dirancang khusus, sekaligus menjawab pertanyaan yang muncul dalam video. Penggunaan aplikasi ini memungkinkan siswa untuk mengakses materi pelajaran di mana saja dan kapan saja.

Tika Rohmatul Laili, mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa kehadiran pertanyaan dalam video dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis siswa. 

“Kami tidak hanya menampilkan konsep bangun datar, tetapi juga menyisipkan pertanyaan yang memicu siswa untuk berpikir kritis dan memahami konteks penggunaan konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Tika. 

Dia menambahkan bahwa pertanyaan-pertanyaan dalam video tersebut membuat siswa lebih aktif dalam menyerap informasi, bukan sekadar menonton secara pasif.

Hasil uji coba menunjukkan hasil yang positif. Menurut Lestarining, video interaktif ini telah terbukti praktis dan mampu diterapkan di berbagai lingkungan belajar, baik di sekolah maupun di rumah. 

“Kami melihat bahwa siswa lebih antusias dalam belajar dan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan lebih percaya diri,” jelas Lestarining. 

Selain itu, siswa yang sebelumnya kesulitan memahami bangun datar, kini mampu mengidentifikasi dan menggambarkan bentuk-bentuk geometri dasar dengan lebih baik.

Galih Iswani, Kepala Sekolah SD Islam Roudlatul Jannah juga mengaku puas dengan hasil dari penerapan video interaktif ini. Menurutnya, penggunaan media interaktif bukan hanya mempermudah pemahaman siswa, tetapi juga memberikan variasi dalam metode pembelajaran yang selama ini cenderung konvensional. 

“Dengan adanya media interaktif ini, saya merasa siswa lebih tertarik mengikuti pelajaran. Mereka tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga mendapat pengalaman belajar visual yang lebih mengesankan,” katanya.

Ke depan, Prof. Zainudin berharap hasil penelitian ini dapat diaplikasikan lebih luas di sekolah-sekolah dasar lainnya di Kabupaten Blitar, bahkan di tingkat nasional. Dia optimis bahwa metode ini dapat menjadi alternatif yang menarik untuk membantu siswa memahami berbagai konsep dalam pelajaran lain, tidak hanya bangun datar. 

“Kami berharap ini menjadi salah satu inovasi yang dapat diadopsi oleh guru-guru lain dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar,” tutupnya.

Sumber|https://www.jatimtimes.com/baca/324429/20241105/041300/mahasiswa-um-malang-kembangkan-video-interaktif-pembelajaran-bangun-datar-di-sd-islam-roudlatul-jannah-blitar