Mahasiswa UM Gelar Pendampingan Media Online UMKM Telur Bebek Wagir
Mahasiswa UM Gelar Pendampingan Media Online UMKM Telur Bebek Wagir
22 – Oct – 2024, 11:16 pm
JATIMTIMES – Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha ternak bebek, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), Muhammad Iqbal Fawwaz dan Jupensius Rudi di bawah bimbingan Prof. Agung Winarno, MM melakukan pengabdian masyarakat di Desa Sidorahayu, Wagir yang berfokus pada optimalisasi penggunaan media online.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran dan pengelolaan usaha ternak.
Kegiatan tersebut dilaksanakan 4 bulan terhitung mulai bulan September – Desember 2024 dan setiap minggunya dilakukan monitoring langsung di lapangan guna mengetahui terkait kendala yang dihadapi oleh pemilik UMKM.
Pak Nur Samiaji, selaku pemilik usaha ternak bebek menceritakan awal mula menggeluti usaha hingga memiliki bebek kurang lebih 4.000 ekor dan dapat menghasilkan telur dalam jumlah yang banyak dalam 1 hari, yaitu 1.300 – 1.500 butir/ hari nya.
Telur yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus, hal tersebut disebabkan karena pakan yang diberikan kepada bebek memiliki kualitas yang bagus. “Dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak kami membuat campuran pakan sendiri, bahkan ada beberapa mitra peternak dari luar Kecamatan Wagir yang membeli pakan tersebut,” ujar Pak Samiaji.
Berdasarkan observasi di lapangan kendala utama yang dihadapi oleh pak Aji adalah dalam hal pemasaran produknya, meskipun peminatnya ada yang dari luar pulau Jawa untuk sementara Pak Samiaji belum mampu untuk memenuhi permintaan tersebut.
Kedua, packaging yang ditampilkan juga masih standar yaitu berupa plastik atau karung biasa saja tanpa ada apapun termasuk merk atau keterangan komposisi yang terkandung di dalam pakan tersebut.
“Melihat hal tersebut, kami berinisiatif memberikan penawaran untuk membuatkan poster atau flyer yang dapat digunakan sebagai pemberi keterangan pada pakan ternak UMKM ini,” ujar Jupen.
Dilihat dari sosial media yang ada, saat ini UMKM ternak Pak Aji hanya memiliki satu sosial media yaitu TikTok dengan nama @Juraganbebek hal ini tentunya merupakan sebuah langkah yang positif dalam meningkatkan penjualan pakan ternak bebek.
Akan tetapi selama ini, yang dijual hanya edukasi saja sehingga kalau penonton mau membeli pakan ternak bebek harus ke rumah langsung.
Melihat hal tersebut Tim Pengabdian Mahasiswa mengatakan bahwa saat ini sosial media UMKM ternak bebek Pak Samiaji perlahan disinkronkan dengan instragram dengan nama @juraganbebek.
“Saat ini kami telah menambahkan satu media sosial yaitu instgram dengan nama @juraganbebek hal ini dilakukan untuk melakukan sinkronisasi dari Tiktok dan Instagram,”.
Terlepas dari packaging dan media sosial, ternyata UMKM ternak bebek Pak Samiaji belum terdeteksi di google maps, sehingga menyulitkan orang yang ingin berkunjung dan membeli pakan telur bebek. Hal ini juga sudah dibantu dengan membuatkan koordinat baru pada google maps oleh Tim Pengabdian Mahasiswa UM.
Sumber|https://malangtimes.com/baca/323405/20241022/111600/mahasiswa-um-gelar-pendampingan-media-online-umkm-telur-bebek-wagir