MALANG, Tugujatim.id – Peneliti Universitas Negeri Malang (UM) dan Curtin University Australia menjalin kolaborasi bersama dalam sebuah penelitian internasional. Kerja sama ini bertujuan untuk menggali lebih dalam hubungan antara kesibukan komite keberlanjutan dan komite audit dengan kualitas pelaporan keberlanjutan di perusahaan-perusahaan publik terkemuka di Indonesia. Selain itu, penelitian ini berusaha mengeksplorasi peran moderasi dari keberagaman gender dalam konteks tersebut.

Tim peneliti Universitas Negeri Malang (UM) terdiri dari Prof., Dr. Puji Handayati, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor II UM Malang dan Tatas Ridho Nugroho dari Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dalam kolaborasi ini, UM Malang melibatkan dosen dari Faculty of Business and Law, Curtin University, yakni Dr. Yuni Yuningsih dan Dr. YH Tham.

Penelitian ini menggunakan analisis regresi Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesibukan komite berpengaruh positif terhadap pelaporan keberlanjutan. Namun, keberagaman gender tidak secara signifikan memoderasi hubungan ini.

Sementara, Tatas Ridho Nugroho mengaku menyambut positif atas apresiasi terhadap kebutuhan data-data yang diperlukan tim dari Curtin University. “Dengan data yang sangat kaya ini, kami optimis bahwa penelitian ini bisa menghasilkan lebih dari satu artikel ilmiah. Selain itu, kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan dosen senior di UM serta akademisi dari Curtin University. Kolaborasi ini merupakan kesempatan berharga dalam skala internasional,” ujar Tatas Ridho, Minggu (27/10/2024).

Terpisah, Prof. Dr. Puji Handayati menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis bagi UM Malang untuk berkontribusi di kancah internasional. “Melalui penelitian ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendorong praktik keberlanjutan yang lebih baik di kawasan Asia-Pasifik, khususnya di Indonesia dan negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Upaya ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan-perusahaan dalam memperkuat tata kelola keberlanjutan mereka,” ungkapnya.

Prof. Dr. Puji Handayati menambahkan, hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya struktur tata kelola yang lebih kuat, yang memungkinkan perempuan dalam komite untuk berperan aktif dalam tata kelola keberlanjutan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi praktik tata kelola perusahaan dengan menekankan perlunya integrasi mekanisme struktural yang efektif untuk memperkuat dampak keberagaman gender terhadap hasil keberlanjutan.

Kolaborasi ini juga mendukung visi UM Malang untuk menjadi World Class University (WCU) dan memperkuat posisi Indonesia dalam upaya pencapaian SDGs. Penelitian ini diharapkan tidak hanya membawa manfaat akademis, tetapi juga dampak nyata bagi praktik bisnis yang lebih berkelanjutan.

Sumber|https://tugujatim.id/kolaborasi-um-dan-curtin-university-australia-ungkap/