Kisah Inspiratif Naufal Yuan Nabila, dari Mimpi Orangtua Menjadi Lulusan Terbaik dan Berprestasi UM
Malang, SERU.co.id – Naufal Yuan Nabila, mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia asal Kabupaten Ponorogo berhasil menjadi wisudawan terbaik dan berprestasi UM periode126 tahun 2024. Naufal lulus dengan IPK 3.89 dan menyelesaikannya hanya tujuh semester. Ia menjadi contoh nyata dari ketekunan, dedikasi dan perjuangan meraih impian di tengah lautan tantangan.
Naufal, sapaan akrabnya bercerita, ayahnya, Iwan Priyanto sempat diejek saat reuni lantaran tidak menuntaskan kuliahnya. Sang ibu, Siti Wahyuningsih tak mampu berkuliah akibat ekonomi keluarga. Kedua orangtuanya tak ingin hal seperti itu terjadi kepada anaknya.
Naufal mengaku tidak ingin hanya sekadar berkuliah saja tanpa ada penghargaan. (foto:afi)
“Ayah saya bekerja sebagai satpam di SMA Negeri 1 Ponorogo, tempat saya juga bersekolah. Sementara ibu saya berjualan makanan tradisional seperti lontong tahu telor gembleng. Dukungan finansial dan emosional itu menjadi landasan saya mengejar mimpi di Universitas Negeri Malang,” seru Naufal, Selasa (13/8/2024).
Naufal Yuan Nabila (foto:afi)
Naufal bukan hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kompetisi internasional. Di antaranya Outstanding Participation at Global Connective Multilateral Model United Nations 2021, Best Position Paper Modern Youth International Model United Nations 2021, dan Gold Medalist of Youth International Science Fair 2024.
Ia juga terpilih sebagai duta budaya Jawa Timur Intelegensia 2023 dan pernah mengajar di Jazeerah Pithayanusorn School, Krabi, Thailand pada 2022.
“UM memainkan peran krusial dan berarti dalam perjalanan akademis saya. Dari bantuan dana Fakultas Sastra hingga bimbingan dosen profesional. Berbagai fasilitas dan kesempatan, seperti Ikatan Mahasiswa Berprestasi memotivasi saya untuk terus berkembang dan meraih prestasi,” ujar anak pertama ini.
Sebelum lulus, Naufal bekerja sebagai tentor bimbel Bahasa Indonesia, reporter majalah komunikasi UM dan pembina jurnalistik di SMPN 2 Kota Malang. Pengalaman ini telah memperkaya keterampilannya dan memperluas jaringannya.
Ia menganggap setiap pengalaman sebagai pelajaran berharga untuk membentuk diri menjadi pribadi lebih baik dan siap menghadapi dunia.
“Untuk semua mahasiswa, teruslah percaya pada kelebihan diri sendiri dan perbaiki terus kekurangan. Terima kasih UM atas anugerah luar biasa, menawarkan lingkungan mendukung untuk berkembang. Jangan lupa doa, usaha dan keyakinan dalam meraih mimpi, jadilah pribadi yang bermanfaat bagi sesama,” tutup pria yang mencapai lebih dari 150 penghargaan ini. (afi/ono)
Sumber|https://seru.co.id/168813-kisah-inspiratif-naufal-yuan-nabila-dari-mimpi-orangtua-menjadi-lulusan-terbaik-dan-berprestasi-um
