Kesmo Games, Inovasi FPsi UM Jadi Media Pengetahuan dan Preventif Kesehatan Mental bagi Gen Z

Agustus 6, 2024 8:06 pm

MALANG, Tugujatim.id – Tim Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (FPsi UM) yang terdiri dari Dr Ika Andrini Farida SPsi MPsi, Dr Nur Eva SPsi MPsi Psikolog, Dr Hanggara Budi Utomo SPsi MPsi, Lhulu An-Nisa SPsi (mahasiswa S2 Psikologi), dan Diani Akmalia Apsari SPsi (mahasiswa S2 Psikologi) melakukan kolaborasi inovatif bersama dengan PT Teman Bincang Indonesia dalam rangka menyebarluaskan informasi seputar kesehatan mental di kalangan generasi saat ini.

13 1

 

14 1

Diketahui FPsi menggandeng PT Teman Bincang Indonesia dengan jumlah pengikut di instagram mencapai 20 ribu akun pengguna. Permasalahan yang dihadapi oleh klien PT Teman Bincang sangat beragam dari berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut kemudian membuat tim dari FPsi UM mengusung media tentang konsep Self-Acceptance dan Self-Compassion yang berkaitan dengan kesehatan mental. Perkembangan teknologi dimanfaatkan untuk membuat permainan yang berbasis digital dengan user interface yang menarik serta konten permainan edukatif.

Kesmo Games merupakan media inovatif dari kolaborasi keduanya yang telah dilakukan uji penilaian media dan materi. Permainan ini mirip dengan monopoli namun dikemas lebih ringan, menarik, dan berisikan konsep Self-Acceptance dan Self-Compassion serta 11 jenis gangguan kesehatan mental.

15 1

Pada 1 Agustus 2024, Kesmo Games telah dicoba oleh 35 orang remaja dan dewasa muda. Ketika bermain, peserta sangat antusias untuk memulai dan menjawab setiap pertanyaan dari kotak boardgame.

Permainan Kesmo Games berdurasi 10 menit dengan pilihan player dari 1-player hingga 4-players. Menurut Mawapres UM Fina Kharisma, Kesmo Games sangatlah menarik untuk dimainkan karena mengajak user untuk lebih aware akan dirinya dengan pengetahuan yang disajikan, namun durasi permainan dirasa terlalu singkat untuk permainan asyik seperti Kesmo Games.

16 1

Sementara bagi inovator, Lhulu, permainan ini diusung untuk menambah pengetahuan dari pemain tentang Self-Acceptance dan Self-Compassion secara fun. Diani sebagai tim juga melanjutkan bahwa Kesmo Games menjadi media preventif sehingga pemain dapat mengenali, menerima, dan menyayangi dirinya.

Dari jajak pendapat para peserta, selain menambahkan durasi, Kesmo Games juga perlu ditambahkan pertanyaan sehingga dalam satu kotak tidak hanya ada 1 pertanyaan. Juga untuk menambah keseruan diharapkan permainan ini dapat dimainkan dari berbagai tempat berbeda antar pemain. (adv)

Sumber|https://tugujatim.id/kesmo-games-inovasi-fpsi-um-soal-kesehatan-mental/