Imigrasi Malang Hadirkan Layanan Eazy Intal di UM

Jumat, 08 Sep 2023 04:00 WIB

Malang – Mahasiswa asing di Malang dan sekitarnya kini bisa mengakses layanan izin tinggal jemput bola melalui inovasi Eazy Intal yang diluncurkan oleh kantor Imigrasi Malang di kampus Universitas Negeri Malang (UM). Peluncuran layanan izin tinggal bagi warga asing tersebut dihadiri Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim.
Eazy Intal merupakan model pelayanan jemput bola untuk izin tinggal warga asing oleh petugas imigrasi. Dalam hal ini, petugas dari Kantor Imigrasi Malang mendatangi Universitas Negeri Malang untuk memberikan layanan izin tinggal bagi mahasiswa asingnya.

Hadirnya terobosan layanan Eazy Intal mendapat sambutan baik dari Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim. Inovasi ini menjadi wujud semangat Imigrasi Malang untuk meningkatkan kualitas layanan publik khususnya untuk izin tinggal keimigrasian.

5 Mal Pelayanan Publik di Jatim Diresmikan
“Saya mengapresiasi inovasi ini karena membuat layanan izin tinggal jadi cepat, mudah dan terjangkau yang menjadi indikator layanan publik yang berkualitas,” tutur Silmy kepada wartawan disela peluncuran Eazy Intal di gedung FMIPA UM, Kamis (7/9/2023).

Silmy menyebut Eazy Intal yang dibuka di kampus UM ini merupakan yang pertama kalinya. Ia pun berharap, keberadaan Eazy Intal dapat menjadi solusi bagi kampus-kampus yang memiliki mahasiswa asing dan telah memiliki international office untuk kemudahan administrasi izin tinggal keimigrasian.

“Ini bentuk komitmen kita dalam mewujudkan layanan publik yang berkualitas,” kata Silmy.

Didampingi Rektor UM, Profesor Hariyono, Silmy melihat langsung proses layanan Eazy Intal di gedung FMIPA. Sejumlah mahasiswa asing dari berbagai negara terlihat mengantre untuk pengurusan izin tinggal. Biasanya, kata Silmy, mahasiswa asing harus mendatangi kantor imigrasi untuk pengurusan izin tinggal. Dengan layanan jemput bola ini, mahasiswa atau warga asing bisa mengurus izin tinggal di kampus.

“Tadi saya cek, ada mahasiswa dari Amerika Serikat, Taiwan, China mendapatkan pelayanan di kampus. Biasanya mereka yang harus datang ke kantor imigrasi. Dan ini inisiatif dari kantor imigrasi Malang, mungkin nanti akan dicontoh oleh kantor imigrasi lain. Ini masih satu, tentu akan kita evaluasi,” ungkap Silmy.

Kepala Kantor Imigrasi Klas I Malang, Galih Priya Kartika Perdhana menambahkan, layanan Eazy Intal ini hadir berkat kolaborasi antara Kantor Imigrasi Malang dengan pihak Universitas Negeri Malang. Menurut Galih, layanan Eazy Intal sementara dapat diajukan oleh universitas yang memiliki internastional office saja.

“Untuk saat ini, layanan Eazy Intal hanya bisa diajukan oleh Universitas yang telah memiliki international office, seperti di UM ini,” imbuhnya.

Galih menjelaskan, bahwa untuk mengakses layanan Eazy Intal, international office dari pihak universitas bisa mengajukan melalui Forecast Karmila (Integrated Foreigner Chat Services Kantor Imigrasi Malang) layanan komunikasi dua arah berbasis WhatsApp di nomor 081252793234. Di mana selanjutnya petugas imigrasi akan datang untuk melakukan proses pengambilan data biometrik.

“Pemohon maupun penjamin tidak perlu bolak balik datang ke kantor Imigrasi,” pungkasnya.

Sumber|https://www.detik.com/jatim/berita/d-6919605/imigrasi-malang-hadirkan-layanan-eazy-intal-di-um