Goethe-Institut Indonesien dan Sastra Jerman UM Hadirkan Pameran Sains

Kamis, 15 Agustus 2024 – 19:29 | 19.13k

TIMESINDONESIA, MALANG – Goethe-Institut Indonesien kembali menyuguhkan pengalaman edukatif melalui Pameran UMI (Universum. Mensch. Intellegenz), yang kali ini digelar di Kota Malang. Pameran ini merupakan edisi ketiga, setelah diadakan di dua tempat sebelumnya, yaitu Museum Geologi Bandung dan Perpustakaan Nasional Jakarta. 

Sesi foto bersama opening UMI (Universum. Mensch. Intellegenz) di Malang Creative Center pada Kamis (15/8/2024) (Foto: Raida Zharfa Amalia/TIMES Indonesia)

Sesi foto bersama opening UMI (Universum. Mensch. Intellegenz) di Malang Creative Center pada Kamis (15/8/2024) (Foto: Raida Zharfa Amalia/TIMES Indonesia)

Pameran ini disajikan untuk pelajar secara interaktif dengan lima topik utama, yaitu alam semesta, sejarah manusia, otak, antroposen, dan kecerdasan buatan (AI). Isi dari pameran ini pun juga disesuaikan dengan kelompok sasaran dengan teks yang mudah dipahami, banyak gambar, grafik, presentasi, animasi, film, podcast, dan elemen interaktif.

Bekerja sama dengan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang, pameran ini berlangsung selama satu bulan, mulai tanggal 15 Agustus hingga 10 September 2024 yang berlokasi di gedung Malang Creative Center, Kota Malang.

Antje Nehls, Konsultan Ahli Bidang Pengajaran Bahasa Jerman Goethe-Institut Indonesien, menyampaikan betapa antusiasnya terhadap terselenggaranya pameran ini. Ia menekankan betapa pentingnya memahami lingkungan, bumi, dan manusia di tengah-tengah dunia yang semakin kompleks ini.

“Pameran ini adalah pameran sains yang tentunya juga berkaitan dengan bahasa Jerman. Dengan adanya pameran ini, kami berharap masyarakat dapat belajar sains sekaligus mengenal bahasa Jerman lebih dekat,” ungkapnya. 

UMI-2.jpg

guide kepada para pengunjung UMI (Universum. Mensch. Intellegenz) di Malang Creative Center pada Kamis (15/8/2024) (Foto: Raida Zharfa Amalia/TIMES Indonesia)

 Ketua Departemen Sastra Jerman UM. Dr. Dewi Kartika Ardiyani, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa sekitar 16 mahasiswa Sastra Jerman UM angkatan 2020 dan 2021 juga dikerahkan untuk membantu terselenggaranya acara ini. 

“Kami benar-benar memastikan agar pameran ini dapat berjalan dengan lancar, agar masyarakat dari berbagai kalangan dapat menikmati dan mengenal riset-riset terkemuka dari Jerman. Dengan tampilan yang informatif, indah, dan menarik, pameran ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk belajar sains sekaligus bahasa Jerman,” jelasnya. 

Salah satu pengunjung pameran, Josephine Laurentia, mahasiswa Universitas Brawijaya, mengaku sangat terkesan dengan cara penyajian ilmu pengetahuan di pameran ini.

“Sebagai seseorang dengan gaya belajar visual, representasi materi dan ilustrasi di pameran ini benar-benar  membantu saya dalam memahami sains dari dasar hingga tingkat lanjut. Selain itu, adanya penggunaan bahasa Jerman di sini menjadi pengalaman yang baru dan berharga,” ungkapnya. 

Pameran Universum. Mensch. Intellegenz ini menjadi bukti bagaimana kolaborasi internasional dapat memperkaya pengalaman edukasi masyarakat Indonesia. Melalui kolaborasi antara sains, budaya, dan bahasa Jerman, pameran ini menjadikannya sebagai acara yang patut dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan. (*)

Sumber|https://timesindonesia.co.id/pendidikan/506313/goetheinstitut-indonesien-dan-sastra-jerman-um-hadirkan-pameran-sains#google_vignette