Gelar Semnas, FIP UM Siapkan Generasi Muda Songsong Indonesia Emas 2045

Selasa, 06 Agustus 2024 – 19:18 | 14.81k

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (FIP UM) menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “Membangun Karakter Generasi Unggul Untuk Indonesia Emas 2045” di Aula Gedung A 19, Selasa (6/8/2024).

Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta ini menarik perhatian dari berbagai kalangan, termasuk guru, orangtua, dan mahasiswa, yang memiliki kepedulian terhadap masa depan pendidikan di Indonesia.

Seminar ini menghadirkan tiga pemateri yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang masing-masing. Dr. Umi Dayati, M.Pd, seorang Dosen Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) FIP UM, membuka sesi pertama dengan materi berjudul “Mencari Cermin Tak Retak Panutan Untuk Membentuk Karakter”.

Sesi foto bersama dalam kegiatan seminar nasional yang digelar oleh FIP UM di Aula Gedung A 19, Selasa (6/8/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

Sesi foto bersama dalam kegiatan seminar nasional yang digelar oleh FIP UM di Aula Gedung A 19, Selasa (6/8/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

Dalam paparannya, Dr. Umi menekankan pentingnya figur panutan yang tidak hanya cemerlang dalam prestasi tetapi juga kokoh dalam karakter. “Anak-anak membutuhkan contoh yang konsisten dalam kehidupan sehari-hari mereka untuk mengembangkan karakter yang kuat dan positif,” tegasnya.

Sesi kedua diisi oleh Dr. Rini Handayani, M.Pd, pendiri Rihand Creative, dengan topik “Ego vs Soul: Membangun Prinsip Diri, Mimpi Besar, dan Daya Juang Tangguh Menuju Masa Depan Terbaik”.

Dr. Rini menyampaikan bagaimana pentingnya keseimbangan antara ego dan jiwa dalam membangun prinsip hidup yang kokoh, meraih mimpi besar, dan memiliki daya juang yang tangguh.

“Generasi muda harus belajar memahami diri mereka sendiri, mengelola ego, dan mengasah jiwa mereka untuk mencapai potensi maksimal,” ujar Dr. Rini dalam sesi yang interaktif dan penuh inspirasi.

Materi terakhir disampaikan oleh Ursula Rebecca, seorang Trainer Montessori Education, yang mengupas tuntas tentang “Pembentukan Karakter Anak Melalui Metode Montessori”. Ursula menjelaskan bagaimana metode Montessori, yang berfokus pada pengembangan kemandirian dan tanggung jawab anak, dapat menjadi alat yang efektif dalam membentuk karakter.

Wakil Dekan 3 FIP UM, Dr. Arbin Janu Setyowati, S.Pd, M.Pd, dalam menyampaikan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif akan lebih besar dibandingkan usia non-produktif.

“Ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia, tetapi juga tantangan besar. Generasi muda harus dipersiapkan dengan karakter yang kuat dan daya saing yang tinggi untuk dapat berkontribusi maksimal dalam pembangunan bangsa,” kata Dr. Arbin.

Menurutnya, tujuan utama dari seminar ini adalah untuk menyiapkan generasi masa kini agar memiliki karakter yang kuat dan daya saing tinggi, sehingga kelak dapat mewujudkan cita-cita bangsa menjadi Indonesia Emas 2045.

“Semangat kami dengan menggelar seminar ini adalah untuk memberikan pencerahan kepada semua unsur, terutama calon pendidik, bahwa tanggung jawab menguatkan karakter anak itu tidak hanya berada di satu pihak saja, tetapi bersama,” lanjutnya.

Dr. Arbin juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai calon pendidik sekaligus calon orangtua di masa depan. “Kami berharap mahasiswa mulai memantaskan diri mereka untuk memiliki nilai-nilai positif yang akan menjadi teladan bagi peserta didik dan anak mereka,” ujarnya.

Para peserta seminar memberikan respons positif terhadap materi yang disampaikan. Mereka merasa mendapatkan banyak wawasan baru dan inspirasi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai pendidik, orangtua, maupun mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri menjadi generasi penerus bangsa.

Seminar nasional ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk terus mendorong penguatan karakter generasi muda Indonesia, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menginginkan bangsa yang berdaya saing tinggi dengan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi dari semua pihak yang terlibat, FIP UM berharap dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga kuat dalam karakter, siap menghadapi tantangan global, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. (*)

Sumber|https://timesindonesia.co.id/pendidikan/505263/gelar-semnas-fip-um-siapkan-generasi-muda-songsong-indonesia-emas-2045