Gelar Diklat Bela Negara, UM Siap Cetak Guru Profesional Berakhlak Pancasila

 
– Selasa, 27 Juni 2023 | 12:57 WIB

MALANG- Sebanyak 884 mahasiswa PPG Prajabatan gelombang I Tahun 2022 Universitas Malang dua hari kemarin (25-26 Juni) digembleng dalam pendidikan dan pelatihan (Diklat) bela negara. Mereka adalah mahasiswa-mahasiswa dari 15 bidang studi di kampus ini.

Penyematan pin kepasa salah satu peserta sebagai tanda  dimulainya Diklat Bela Negara mahasiswa UM di Lanal Malang, 25-26 Juni lalu

Penyematan pin kepasa salah satu peserta sebagai tanda dimulainya Diklat Bela Negara mahasiswa UM di Lanal Malang, 25-26 Juni lalu

Yakni bidang studi guru sekolah dasar, pendidikan luar biasa, bahasa Indonesia, ekonomi, pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan, matematika, biologi, fisika, kimia, IPA, IPS, geografi, sejarah, sosiologi, dan pendidikan kewarganegaraan. Melalui bela negara itu, UM siap mencetak guru profesional yang berakhlak Pancasila.

Diklat bela negara tersebut digelar di Pangkakan Angkatan Laut (Lanal) Kota Malang. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) UM Dr Muhammad Alfan SPd, MPd.

Peserta diklat juga dilatih kedisiplinan dan baris berbaris

“Melalui Diklat bela negara ini mahasiswa ditempa menjadi guru profesional yang siap mengabdi kepada negeri dengan sepenuh hati dan berakhlak Pancasila, yaitu berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif,” ujarnya.

 

Ratusan mahasiswa PPG Prajabatan UM dilatih yel-yel dalam Diklat Bela Negara

Untuk menyemangati mahasiswa dalam mengikuti bela Negara, Alfan yang juga dosen di Prodi Pendidikan Bahasa Arab menutup sambutannya dengan sebuah pantun:

Hormat ikuti Ki Hajar Dewantara

Senopati pendidik untuk anak bangsa

Selamat mengikuti bela negara

Menjadi guru yang berakhlak  pancasila

Satu bait pantun itu pun sontak disambut sorak-sorai para mahasiswa, para perwira pelatih Lanal Malang, dan para hadirin yang mengikuti upacara pembukaan.

Agus Suyetno SPd MPd, ketua panitia diklat bela negara menambahkan, selama diklat berlangsung, mahasiswa ditempa dengan berbagai materi yang dikemas dalam bentuk penyajian teori dan praktik. Mulai wawasan kebangsaan, nasionalisme, kepemimpinan, pembinaan karakter, ideologi pancasila, dan kedisiplinan.

Lebih lanjut, Agus yang juga dosen Prodi Pendidikan Teknik Mesin itu mengatakan, di samping materi, mahasiswa juga dilatih melalui pembiasaan tata cara upacara, baris berbaris, ibadah, adab makan bersama, adab tidur, olah raga, yel-yel, hingga fun game.

Diklat bela negara ini ditutup oleh Direktur Sekolah Pascasarjana Prof Dr Adi Atmoko MSi MPd. Dia berpesan kepada mahasiswa calon guru profesional untuk memiliki jiwa cinta tanah air dan mengajarkannya kepada anak didik di sekolah masing-masing kelak.

Lebih lanjut, Adi yang juga dosen di Departemen Bimbingan Konseling tersebut berpesan kepada para mahasiswa agar selalu berada di garda terdepan untuk berjuang menjaga keutuhan NKRI. “Semoga semua mahasiswa sukses dan selalui diberkahi Tuhan yang Maha Esa,” tutupnya. (Jprm1/nen)

Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/811411294/gelar-diklat-bela-negara-um-siap-cetak-guru-profesional-berakhlak-pancasila