FSP Moodier, Inovasi Parfum Karya Mahasiswa UM dengan Wadah Fidget Spinner

FSP Moodier, Inovasi Parfum Karya Mahasiswa UM dengan Wadah Fidget Spinner

30-05-2018 – 13:53

MALANGTIMES – Saat ini, peminat parfum sudah meluas di khalayak umum, terlebih aroma yang diberikan semakin beragam.

Dalam 10 tahun terakhir ini terdapat peningkatan yang pesat pada jumlah produksi parfum. Hal tersebut distimulasi adanya kebutuhan masyarakat akan parfum yang semakin hari semakin meningkat (Axe, 2017).

Mahasiswi UM inovasikan parfum dengan wadah fidget spinner (Foto : Wahyu Hidayatul Fitria/MalangTIMES)

Mahasiswi UM inovasikan parfum dengan wadah fidget spinner (Foto : Wahyu Hidayatul Fitria/MalangTIMES)

Namun, penggunaan parfum saat ini hanya terbatas sebagai wewangian saja, belum sebagai media terapi pengurang stres.

Di sisi lain, permasalahan stres masyarakat semakin meningkat dalam tiap tahunnya. Berdasar penelitian di University of Pittsburgh (2018), sejak tahun 2007 sampai 2017, tingkat stres mengalami peningkatan sebesar 21% pada wanita dan 26% pada pria.

Parfum yang beredar di masyarakat saat ini varian aromanya hanya memberi manfaat sebagai wewangian saja, tidak mampu memodifikasi mood seseorang sehingga alih-alih dapat meredakan stres.

Aroma parfum yang ditawarkan hanya satu varian dalam satu kemasan, hal ini mengakibatkan pengguna merasa bosan karena harus menunggu parfum yang lama habis untuk mengganti aroma baru ataupun membayar mahal untuk membeli beberapa varian produk sekaligus.

Untuk itu, parfum aromaterapi sebagai mood modifier perlu diciptakan agar dapat mereduksi stres pada masyarakat, serta menyesuaikan mood mereka.

Gagasan Fidget Spiner Perfume ini hadir sebagai produk aromaterapi dalam bentuk parfum dengan kemasan kekinian yang dapat memberikan manfaat lebih sebagai mood modifier, yang dapat mereduksi stres.

Adapun luaran yang diharapkan dalam PKMK ini yaitu antara lain: Produk Fidget Spinner Parfume yang merupakan parfum aromaterapi dengan berbagai varian yang dapat menyesuaikan mood di berbagai situasi dan kondisi serta mengurangi tingkat stres, artikel ilmiah tentang pembuatan, penggunaan Fidget Spinner Parfume dan proyeksi usahanya,  terdapat hak cipta dan hak branding (merk dagang).

Gambaran umum usaha terdiri dari, gambaran sumber bahan baku, gambaran sumber daya tenaga kerja, gambaran umum produk, gambaran merk, gambaran kemasan, dan keunggulan produk.

Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi, waktu dan tempat, pembelian alat produksi dan pencarian bahan baku, pelaksanaan produksi, dan pengujian produksi.

Pada dua bulan pertama usaha ini berjalan, sampai pada akhir Mei 2018 program kerja usaha kami telah mencapai 80%, adapun hasil yang telah dicapai antara lain:

Telah tercipta produk fidget spinner perfume dan telah terjual 65 buah dengan BEP 100 buah produk, benefit cost ratio 1,2 dan payback period 3 bulan, telah terdapat artikel ilmiah tentang pembuatan, penggunaan fidget spinner parfume dan proyeksi usahanya, pemasaran di berbagai media online nasional dan kontrak kerjasama sebagai suplier  di beberapa perfume merchand di berbagai Kota di Indonesia.

Untuk mencapai 100% potensi hasil ke depannya program yang akan kami jalankan antara lain, akan terdapat hak cipta dan hak branding (merk daganguntuk produkFidget Spinner Parfume, mengikuti pameran dan expo kewirausahaan berskala regional dan nasional, diversifikasi desain produk berupa lipstick dan pomadearomaterapi dan pembuatan CV. Mangayu Intan yang terdaftar secara resmi di notaris.

Sumber dari: http://m.malangtimes.com/baca/28082/20180530/135348/fsp-moodier-inovasi-parfum-dengan-wadah-fidget-spinner/

Leave a Reply

Your email address will not be published.