Dorong Literasi Pedesaan, Dosen UM Promosikan Perpustakaan Desa Lewat Medsos dan Aksi Inovatif
Dorong Literasi Pedesaan, Dosen UM Promosikan Perpustakaan Desa Lewat Medsos dan Aksi Inovatif
TAJINAN, DISWAYMALANG.ID – Universitas Negeri Malang (UM) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi masyarakat pedesaan melalui kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Strategi Promosi Perpustakaan Desa untuk Meningkatkan Partisipasi dan Minat Baca Masyarakat”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (17/6/2025) di Desa Jatisari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Ketua tim pengabdian, Dr. Setiawan, S.Sos., M.IP., menyatakan bahwa tujuan utama program ini adalah menjadikan perpustakaan desa sebagai pusat edukasi yang hidup dan inklusif.

Saat Memberikan Pemaparan Startegi Promosi Perpustakaan Desa–
“Perpustakaan tidak lagi sekadar tempat menyimpan buku. Ia harus menjadi ruang diskusi, kreativitas, dan pembelajaran. Agar itu tercapai, strategi promosi menjadi kunci agar masyarakat tahu, datang, dan merasa memiliki,” ujarnya.
Tim pengabdian memperkenalkan sejumlah strategi promosi berbasis digital dan partisipatif, antara lain:
• Pembuatan konten lokal untuk media sosial seperti Facebook dan TikTok
• Desain poster digital dan materi promosi lainnya
• Kampanye literasi berbasis kegiatan seperti lomba membaca, mendongeng anak, dan kunjungan keluarga ke perpustakaan
• Inovasi perpustakaan mini roda tiga yang berfungsi sebagai layanan buku keliling
Program ini diikuti oleh perangkat desa, pengelola perpustakaan, guru, hingga tokoh masyarakat. Kehadiran berbagai unsur ini diharapkan memperkuat kolaborasi literasi dari tingkat keluarga hingga komunitas.
Kepala Desa Jatisari menyambut baik inisiatif ini dan berharap perpustakaan desa bisa berkembang menjadi pusat kegiatan edukatif yang terbuka bagi semua kalangan.
Salah seorang ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan mengaku baru mengetahui bahwa perpustakaan menyimpan buku-buku bermanfaat bagi keluarga.
“Ternyata ada buku resep, kerajinan tangan, dan cerita anak. Sekarang saya bisa ajak anak saya ke sini,” ujarnya antusias.
Sebagai bagian dari program keberlanjutan, tim dosen UM juga melibatkan duta baca desa yang bertugas mempromosikan literasi secara aktif di komunitas. Selain itu, pendampingan dan pelatihan lanjutan seperti manajemen acara literasi dan pengelolaan konten digital akan terus dilakukan secara berkala.
Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas dan poin ke-11 tentang komunitas yang inklusif dan berkelanjutan. UM berharap pendekatan kolaboratif ini dapat direplikasi di desa-desa lain, menjadikan perpustakaan sebagai simbol perubahan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Sumber//https://malang.disway.id/read/5978/dorong-literasi-pedesaan-dosen-um-promosikan-perpustakaan-desa-lewat-medsos-dan-aksi-inovatif