Cultural Camp Fakultas Sastra UM Mengajak Mahasiswa Internasional Belajar Membatik

Senin, 12 Agustus 2024 – 10:56 | 5.38k

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Sastra Univeristas Negeri Malang (FS U) baru saja menyelenggarakan acara Cultural Camp dengan tema “Craft, Feast, Repeat. Dive into the extravaganza of Malangnese Culture”. Acara ini dilaksanakan 2 hari pada tanggal 7-8 Agustus 2024.  Dalam acara ini diikuti kurang lebih 67 mahasiswa internasional yang sedang studi di berbagai kampus Indonesia, antara lain mahasiswa asing ini berasal dari Timur Tengah, Myanmar, Gambia, Kazakhstan, Pakistan, India, dan Timor Leste.

Cultural Camp ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya budaya Malang, kepada mahasiswa internasional yang sedang menempuh studi di Indonesia.

Foto peserta setelah pemaparan materi di Aula Perpustakaan UM (Foto:Humas Fakultas Sastra)

Foto peserta setelah pemaparan materi di Aula Perpustakaan UM (Foto:Humas Fakultas Sastra)

Pada hari pertama, acara dipandu oleh Erli W. Sudarmiati dosen Sastra Inggris UM, dimulai di Aula Perpustakaan Universitas Negeri Malang dengan pembukaan oleh Wakil Dekan I Fakultas Sastra, Evy Nurul Laily Zen, M.A., Ph.D. Dalam sambutannya, Evy mengapresiasi terselenggaranya acara ini dan menekankan pentingnya kegiatan semacam ini dalam memperkenalkan Universitas Negeri Malang ke kancah internasional.

“Kami sangat bangga dapat menyelenggarakan Cultural Camp ini dan mengundang mahasiswa internasional untuk lebih mengenal budaya Indonesia, dan harapnya tentu para peserta bisa mengenalkan budaya Indonesia ke negara asalnya ungkap Evy.

Hari pertama ini diisi dengan materi dari Prof. Dr. Tom Hoogervorst, seorang pakar budaya dan sejarah, yang menyampaikan presentasi bertema “Malang and its Role in Batik History.” Dalam sesi ini, para peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai sejarah batik, salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui dunia.

Fakultas-Sastra-UM-2.jpg

Foto bersama hasil karya batik para mahasiswa internasional (Foto: Humas Fakultas Sastra)

Sementara itu, Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd., selaku Wakil Dekan III Fakultas Sastra, menjelaskan tujuan dari Cultural Camp ini bukan hanya untuk mengenalkan budaya Indonesia saja ke mahasiswa internasional.

“Dari Cultural Camp FS ini juga untuk memperkenalkan Universitas Negeri Malang kepada mahasiswa internasional. Mereka diharapkan bisa menjadi duta yang mempromosikan UM di negara asal mereka, sehingga UM semakin dikenal di dunia internasional,” jelasnya.

Setelah sesi materi, para peserta diajak langsung untuk mengikuti workshop batik yang berada di Soendari Batik, Malang. Menuju ke lokasi peserta menggunakan angkutan kota khas Malang, yakni angkot warna biru yang menambah pengalaman budaya lokal. Di workshop tersebut, peserta diberi kesempatan untuk membuat batik sendiri menggunakan cat khusus batik. Batik yang mereka warnai adalah jenis batik cap.

Adila Haidari mahasiswa internasional asal Afghanistan sangat antusias dan senang mewarnai batik cap ini karena ternyata membatik tidak terlalu sulit.

“saya baru pertama kali mencoba mewarani batik dan ini sangat keren bagi saya,”ungkap Adila mahasiswa peserta Cultural Camp.

Setelah praktek membatik peserta juga diajak berkeliling galeri untuk melihat berbagai jenis batik, termasuk batik yang dicetak menggunakan mesin, serta batik khas Malangan.

Sugik pengajar batik di Soendari Batik tentunya senang dan terbuka dengan kedatangan tamu internasional dari acara Cultural Camp FS. Soendari Batik hampir tiap hari didatangi oleh pengunjung dari lokal maupun International untuk melihat maupun membuat batik.

“Acara Cultural Camp ini sangat luar biasa karena dapat melestarikan budaya Indonesia dan mengenalkan batik kepada dunia. Dari sini mahasiswa internasional tahu bahwa batik memiliki banyak jenis, Terima kasih kepada Universitas Negeri Malang sudah mendatangkan warga asing ke Soendari Batik agar mengetahui adanya batik di Indonesia,”ujar Sugik pengajar di Soendari Batik.

Acara Cultural Camp ini telah menjadi agenda tahunan Fakultas Sastra, sebagai upaya untuk meningkatkan kehadiran UM di kancah internasional. Dengan menghadirkan pembicara ahli dan mengajak peserta internasional untuk berpartisipasi dalam kegiatan budaya, Universitas Negeri Malang terus berupaya menjadi pilihan utama bagi mahasiswa asing yang ingin belajar di Indonesia. (*)

Sumber|https://timesindonesia.co.id/pendidikan/505857/cultural-camp-fakultas-sastra-um-mengajak-mahasiswa-internasional-belajar-membatik