Cerita Sukses Mahasiswa UM Ikut MSIB di Schoters, Raih Keterampilan dan Rintis Karir Profesional
HaiMalang.com – Program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) menjadi salah satu langkah strategis yang membantu mahasiswa mempersiapkan karir masa depan. Salah satunya bagi Alvia Wulan Astutik, mahasiswa S1 Prodi Manajemen Universitas Negeri Malang (UM).
Baginya, MSIB bukan hanya sekadar program magang, tetapi juga kesempatan berharga untuk mengasah keterampilan dan memperluas jaringan profesional.
Secara khusus, Alvia menceritakan pengalamannya menjadi mahasiswa UM yang ikut MSIB di Schoters. Sebuah perusahaan edutech yang berfokus pada persiapan studi ke luar negeri.
Menurutnya, pengalaman ini tidak hanya memberikan wawasan tentang dunia kerja, tetapi juga memperkuat kemampuan teknis dan soft skills yang relevan dengan jurusannya.
““Alasan utama saya mengikuti program MSIB di UM adalah untuk menunjang karir saya di masa depan. Melalui program ini, saya mendapatkan pengalaman kerja nyata, hardskill baru, meningkatkan soft skill, dan memperluas relasi,” ungkapnya.
Selain itu, Alvia juga dapat menerapkan teori-teori dari perkuliahan. Ia pun bersyukur karena berkesempatan bekerja di perusahaan tersebut.
Mahasiswa yang baru lulus pada tahun 2024 ini mengungkapkan ia harus melewati seleksi di Schoters yang cukup ketat. Mulai dari tes tertulis hingga wawancara dengan user dan HRD.
Setelah proses seleksi, saya ditempatkan bagian Customer Engagement Specialist di bawah divisi marketing Schoters, dan tugas saya kini yaitu mencakup profiling calon customer, merekomendasikan program yang sesuai, hingga menganalisis performa tim dan strategi pemasaran Schoters,” imbuhnya.
Selama mengikuti program Magang Studi Independen Bersertifikat di Schoters, Alvia menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang dinamis.
Namun, dengan sikap proaktif dan dukungan mentor yang selalu memberikan feedback serta bimbingan, ia berhasil mengatasi tantangan tersebut dan terus berkembang.
Program MSIB ini juga membekalinya dengan keterampilan teknis seperti penggunaan CRM, Power BI, dan Airtable, serta mengasah soft skills yang sangat penting di dunia kerja, seperti kemampuan negosiasi, pemahaman terhadap kebutuhan klien, dan kemampuan beradaptasi. Semua ini menjadi dasar yang kuat bagi Alvia dalam mengejar karir di bidang yang diminatinya.
Selain itu, MSIB memberikan pandangan yang lebih jelas tentang minat dan potensi karirnya di masa depan. Jaringan yang terbangun selama program juga membuka peluang karir yang lebih luas, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas dan pekerjaan layak.
Sebagai penutup, Alvia memberikan saran bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti MSIB. Ia menyebut, sebelum mendaftarkan diri para mahasiswa harus memastikan untuk memahami materi kuliah yang relevan, kembangkan soft skills, dan bangun portofolio.
Tak lupa mempersiapkan CV dan dokumen pendukung dengan baik adalah Langkah persiapan yang paling penting. Setelahnya, mahasiswa dapat mengajukan lamaran sebanyak mungkin sesuai dengan bidang yang diminati untuk memperbesar peluang lolos.
Ia juga berterimakasih pada pihak kampus yang turut membantu dan memfasilitasi mahasiswanya untuk bisa mengikuti Program Magang Studi Independen Bersertifikat.
“UM sangat berperan aktif dalam memfasilitasi peserta untuk mengikuti MSIB dengan mempermudah proses administrasi dan responsif terhadap pengaduan yang ada,” pungkasnya.
Sumber|https://haimalang.com/cerita-sukses-mahasiswa-um-ikut-msib-di-schoters-raih-keterampilan-dan-rintis-karir-profesional/
