Bayu Skak Akhirnya Diwisuda UM
Download Media Cetak Memo X 19 November 2018
UM Wisuda 1.088 Lulusan Ke-95 Tahun 201 8
Kota Malang, Memo XAkhirnya Bayu Eko Moektito alias Bayu Skakdiwisuda bersama 1.088 wisudawan-wisudawati Universitas Negeri Malang (UM), dalam Wisuda UM ke-95, di Graha Cakrawala UM, Sabtu (17/11/2018). Meski sempat kontroversi, Bayu Skak diluluskan UM karenadianggap telah berkiprah di industri perfilman Indonesia.
Dalam sambutannya, Bayu Skak mengajak para wisudawan untuk percaya diri pada bidang keilmuan yang ditekuni. Bayu Skak mengawali karir di dunia akting sebagai youtuber. Gaya bahasanya yang ceplas ceplos dengan Bahasa Jawa ternyata mampu menarik simpati masyarakat. Hingga pada akhirnya, Bayu mampu membuat sebuah film yang mayoritas menggunakan bahasa Jawa sebagai pengantar bahasanya, berjudul Yo Wis Ben.
“Banyak diantara mahasiswa menganggap jalan saya dalam industri perfilman mulus. Tidak semudah itu, awalnya saya pernah bermain film yang judulnya penculikan anak. Alhasil karya tersebut tidak laku terjual, ya iyalah hari gini masih membuat film dengan judul tentang penculikan, mana ada orang melihat? Berbeda dengan Yo Wis Ben. Tidak mudah memang membuat suatu karya yang antimainstream. Itulah yang saya rasakan. Berkat film ini pula, saya diolok – olok oleh para haters. Tetapi akhirnya masyarakat bisa menerima film Yo Wes Ben,” jelas Bayu Skak, dalam sambutannya.
Menanggapi hal ini, Prof Dr Syamsul Hadi MPd, Wakil Rektor III UM mengatakan ada hal yang menarik dalam wisuda kali ini, yaitu ada lulusan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) atas karyanya yang mendapat pengakuan akademik dan dinyatakan lulus D3 Game Animasi yaitu Bayu Skak “Bayu Skak mewakili mahasiswa dalam memberikan sambutannya. Prestasi Bayu Skak ini menjadi inspirasi mahasiswa lainnya untuk menghasilkan karya. Nantinya UM akan mewadahi, namun dengan 2 syarat, yaitu harus relevan dan setara. Sebenarnya ada banyak karya-karya mahasiswa yang spektakuler, namun belum memenuhi standar relevan dan setara. Artinya, ada yang relevan namun belum setara, maupun sebaliknya. Dan semoga mahasiswa yang lulus segera mendapatkan kerja yang sesuai dengan kompetensinya,” jelas Syamsul.
Pada wisuda ke-95 kali ini diikuti oleh 1.088 orang lulusan, terdiri atas 13 orang program Doktor Kependidikan, 28 orang program Magister Kependidikan, 9 orang program Magister Non kependidikan, 555 orang program Sarjana Kependidikan, 319 orang program Sarjana Non kependidikan, 53 orang program Vokasi (D3) Non kependidikan, dan 111 orang program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Dari jumlah lulusan tersebut, 5 orang berhasil lulus dengan prestasi terbaik bidang akademik tingkat universitas, yaitu lulusan dengan IPK tertinggi dan lama studi tepat waktu pada suatu jenjang pendidikan.
Para lulusan terbaik tersebut, diantaranya pada Program PPG-T oleh Vicha Rahmadhiani, S.Pd; Nilai Akhir 93,58; Prodi PPG Pendidikan Teknik Bangunan, FT; Program Vokasi (D3) oleh I Putu Yudistira Danubratha Y., A.Md (IPK 3,82), Prodi Diploma 111 Mesin Otomotif, FT; Program Sarjana oleh Akil Fitra Sholakodin, S.Pd (IPK 3,55) Prodi Sarjana Pendidikan Sosiologi, FIS; Program Magister oleh Okyana Dewi Gendari, M.Pd (IPK 3,74) Prodi Magister Pendidikan Dasar, Pascasarjana; Program Doktor oleh Dr. Kristayulita (IPK 3,81) Prodi Doktor Pendidikan Matematika, Pascasarjana.
Sedangkan untuk lulusan dengan prestasi terbaik bidang non akademik tingkat universitas diraih oleh M. Ilham Nurhakim, S.Pd; Prodi Sarjana PendidikanLuar Sekolah, Fakultas llmu Pendidikan. Wisuda kali ini juga diikuti oleh lulusan program Kemitraan Negara Berkembang (KNB) berasal dari Palestina, yaitu Shadi Emad Areef Alhaleh, Program Studi Magister Akuntansi,Pascasarjana.(rhd/jun)