Animasi Sulap Matematika, Bahauddin Alfan Juarai Informatics Champions

19-11-2019 / 14:15 WIB

Malangpostonline.com – Ketekunan menjadi modal berharga bagi seorang Muhammad Bahauddin Alfan (21), mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM). Terus mencoba dan otodidak, ia pun sukses menjuarai ajang Informatics Champions 2019 di Unesa awal pekan ini.

Kompetisi yang diikuti Bahauddin Alfan di ajang Informatics Champions ini adalah karya animasi. Menurutnya, animasi bikinannya terinspirasi dari animasi edukasi YouTube ‘Kok Bisa?’ 

Sementara, lanjutnya, konten yang diangkat dalam animasinya bertema Sulap Matematika, yang bercerita tentang seorang guru yang membuat inovasi media pembelajaran matematika sehingga lebih menyenangkan. 

Nyatanya, banyak hal menarik di balik kesuksesannya mengembangkan animasi ini. Ia mengaku harus belajar banyak hal secara otodidak mengenai pembuatan motion graphics. 

Animasi Sulap Matematika, Bahauddin Alfan Juarai Informatics Champions“Yang dipelajari justru jauh dari jurusan yang Saya ambil, yakni Teknik Informatika. Ya, harus belajar otodidak jadinya. Tetapi, kendala selama pembuatan animasi lebih pada ketersediaan perangkat pendukung seperti mic, pengisi musik dan dubbing suara,” ungkap Bahauddin Alfan, Selasa (19/11) siang.

Tak cukup mempelajari dari otodidak saja, namun juga mengikuti organisasi tingkat jurusan, yakni Workshop Elektro UM. Dikatakan Bahauddin, organisasi tersebut telah membantu meningkatkan skillnya dengan adanya program berbagi pengetahuan diluar topik perkuliahan. 

Selama bergabung workshop ini, lanjutnya, ia pun kerap mendapati beberapa jobdesc, seperti membuat video profil organisasi, aftermovie dari event jurusan dan berbagai job yang berkaitan dengan motion graphics. Pengalaman ini juga yang membuat Bahauddin terlatih berkarya selama kurang lebih 2 tahun.

Pengalaman mengikuti kompetisi diakuinya tak sekali ini. Di awal 2017 silam, ia sempat mengikuti kompetisi animasi Gemastik bidang Animasi, namun belum beruntung untuk lolos ke babak selanjutnya. 

Pada pertengahan 2018, ia sempat masuk dalam shortlisted peserta Diklat Storyboard yang diadakan Kementerian Perindustrian di Balai Diklat Industri Denpasar, Bali. Dalam menjalani diklatnya, ia berhasil melaksanakan hasil akhir dengan baik dan mendapat sertifikat kompetensi bidang Pembuatan Storyboard.

Tak patah arang, Bahauddin Alfan pun mengikuti kompetisi lain, yakni Informatics Champions 2019 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Ia pun akhirnya berhasil mendapatkan Juara 1. 

“Animasi yang Saya buat ini berdurasi 5 menit. Isinya sudah mencakup pengenalan konflik, klimaks dan antiklimaks,” lanjut Bahauddin.

Tema animasi yang diangkatnya, yakni tentang Sulap Matematika yang bercerita tentang inovasi seorang guru membuat inovasi media pembelajaran matematika. Konsep media pembelajaran ini cukup sederhana, berupa permainan tebak tanggal lahir, yang terinspirasi dari ketertarikan siswa terhadap sulap. (amn/Malangpostonline.com)

Sumber dari: https://www.malangpostonline.com/Edupolitan/Kampus/2019-11/26831/animasi-sulap-matematika-bahauddin-alfan-juarai-informatics-champions

Leave a Reply

Your email address will not be published.