34.144 Peserta UTBK Berjuang Tembus PTN

Published on Friday, 12 April 2019 20:27

MALANG – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan digunakan sebagai syarat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) akan dilaksanakan mulai 13 April ini. Untuk wilayah Malang terdapat dua kampus yang menjadi penyelenggara UTBK kali ini yaitu Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM). Di UB, pada gelombang I akan diikuti 17.291 peserta, dan di UM sebanyak 16.853 peserta..

Seperti pelaksanaan SBMPTN pada tahun sebelumnya, UM menggandeng sejumlah kampus lain dalam melaksanakan ujian. Namun berbeda kali ini dengan UB yang memutuskan untuk tidak menggandeng mitra, dan menyediakan fasilitas UTBK secara mandiri.

“Berbeda dengan UM yang menggandeng mitra, kami memutuskan untuk tidak menggunakan mitra, jadi semua difasilitasi sendiri,” ungkap Kasubag Kearsipan dan Humas UB Kotok Gurito, S.E.

Jadwal UTBK di UB yaitu 13 April – 5 Mei untuk gelombang I, dan 11 Mei – 26 Mei untuk gelombang II. Pada jadwal tersebut, ujian dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu selama kurang lebih 5 minggu. Kemudian per harinya terdapat dua sesi, yaitu sesi pertama mulai pukul 08.00 – 11.45 dan sesi kedua pada 12.30 – 16.45.

Setidaknya terdapat 1795 unit komputer yang dipersiapkan untuk peserta UTBK di UB. Agar pelaksanaannya tidak sampai terganggu, UB juga sudah meminta PLN untuk menjaga stabilitas pada saat UTBK. Selain itu, UB juga tetap menyiapkan 3 unit genset untuk antisipasi pada hal-hal tak terduga.

“Sampai persiapan terakhir UTBK, semua komputer sudah siap tidak ada kendala. Kita juga sudah hubungi PLN untuk kestabilan listrik, tapi tetap kita sediakan 3 unit genset,” tandasnya pada Malang Post.

Persiapan UTBK kali ini diupayakan dengan semaksimal mungkin oleh UB, yang baru pertama kalinya melaksanakan ujian penerimaan calon mahasiswa baru dengan menggunakan fasilitas secara mandiri. Untuk itu, sesuai juga dengan pesan dari Rektor UB bahwa segala macam kemungkinan terjadinya gangguan secara teknis berusaha diminimalisir agar tidaak merugikan peserta UTBK.

“Pak Rektor meminta untuk tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan peserta, jadi teknis di lapangan harus benar-benar all out,” imbuhnya.

UTBK di UB pada gelombang I akan diikuti oleh 17.291 peserta, terdiri kelompok ujian Saintek 9.493 dan kelompok ujian Soshum 7.798. Kemudian jenis peserta pada gelombang I sejumlah 13.931 merupakan jenis reguler, sisanya yaitu sejumlah 3.350 adalah jenis bidik misi.

Selain itu, pada gelombang II terdapat 17.932 peserta UTBK yang terdiri dari kelompok ujian Saintek sejumlah 9.619 dan kelompok ujian Soshum 8.304 peserta. Selanjutnya, 13.148 di antaranya adalah jenis reguler, sedang sisanya 4775 merupakan jenis bidik misi.

Untuk keamanan dan kenyamanan bagi peserta UTBK, UB juga sudah memaksimalkan keamanan pada setiap pintu masuk kampus tersebut. Kemudian juga disiapkan satpam yang sekaligus menunjukkan arah lokasi UTBK pada peserta.

“Keamanan sudah maksimal di empat pintu masuk utama, dan juga kita siapkan satpam sekalogus menjadi penunjuk arah bagi peserta terkait lokasi UTBK,” ucap Kotok.

Pada pelaksanaan UTBK, peserta harus sudah berada di ruang ujian pada 30 menit sebelum pelaksanaan ujian untuk diberi pengarahan terlebih dahulu oleh pengawas. Tim pengawas UTBK kali ini juga berasal dari internal UB sendiri. (mg3/oci)

Sumber dari: https://www.malang-post.com/pendidikan/34-144-peserta-utbk-berjuang-tembus-ptn

Leave a Reply

Your email address will not be published.