Kupas Marginalisasi di Asia Tenggara, ICHSS 2024 di UM Dorong Kolaborasi Lintas Negara
Kupas Marginalisasi di Asia Tenggara, ICHSS 2024 di UM Dorong Kolaborasi Lintas Negara
MALANG, HaiMalang.com – Universitas Negeri Malang (UM) kembali mempertegas komitmennya dalam mendorong pengembangan ilmu humaniora dan sosial dengan menyelenggarakan International Conference on Humanities and Social Sciences (ICHSS) 2024.
Gelaran ICHSS 2024 di UM berlangsung pada Selasa (03/09) di Aula GKB A19 dengan tema besar “Marginalization Processes and Marginal Groups in Southeast Asia.”
Wakil Rektor III UM, Prof. Dr. Ahmad Munjin Nasih, M.Ag., resmi membuka konferensi tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menghormati keberagaman budaya serta pengetahuan lokal.
” Konferensi ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tetapi juga ruang untuk memperkuat jaringan internasional dan membangun pemahaman yang lebih luas tentang kemanusiaan,” kata Prof. Munjin.
Sesi diskusi pertama yang bertajuk “From Local Religions and Beliefs to Indigenous and Adat Communities” menarik perhatian banyak peserta.
Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggarisbawahi pentingnya kebebasan beragama dalam menjaga harmoni sosial.
Ia menjelaskan jika perubahan paradigma dari harmoni menuju moderasi menegaskan bahwa tidak ada satu sistem yang bisa mengelola keragaman agama secara universal.
Di sisi lain, Dr. Fernando A. Santiago, JR. dari De La Salle University dalam sesi bertema “From Marginalised Historiography to Disability Studies” menekankan perlunya pengakuan terhadap narasi sejarah yang selama ini terpinggirkan.
Dr Fernando menuturkan bahwa pendekatan interdisipliner sangat diperlukan untuk memberi ruang pada suara-suara yang selama ini tak terdengar.
Sesi terakhir, yang bertema “Manila and Moluccas Under The Spanish World Order,” menampilkan Jose Victor Torres, Ph.D., dari De La Salle University yang membahas dampak ekspedisi Magellan-Elcano terhadap geopolitik di Asia Tenggara.
Jose menyebut ekspedisi ini membentuk dinamika politik dan budaya yang masih terasa hingga sekarang.
Koordinator Acara, Andika Yudha Pratama, M.Sc., mengungkapkan rasa puasnya atas kesuksesan penyelenggaraan konferensi ini.
“Kami bangga bisa menghadirkan pemikir dari berbagai negara dan berharap diskusi ini menjadi inspirasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Dengan suksesnya gelaran ICHSS 2024 di UM, kembali mengukuhkan posisi kampus ini sebagai pusat dialog ilmiah berskala internasional.
Sumber|https://haimalang.com/kupas-marginalisasi-di-asia-tenggara-ichss-2024-di-um-dorong-kolaborasi-lintas-negara/