BPIP gandeng Universitas Negeri Malang gelar FGD
Senin, 02 September 2024 – 14:24 WIB
Elshinta.com – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) kedua. Kali ini BPIP menggandeng Universitas Negeri Malang (UM).
Sejumlah narasumber pakar dalam FGD diantaranya, Prof.Mohammad Mahfud MD (Guru Besar FH Universitas Islam Indonesia), Prof. Hj. Siti Muda Mulia MA (Indonesian conference on religion and peace), Ki Darmaningtyas (pakar pendidikan taman siswa), Johan Hasan (Pakar dari Universitas Ciputra, Usman Hamid dan Garin Nugroho Risyanto.
Pada FGD yang mengambil tema kerapuhan etika penyelenggaraan negara etika sosial dan pendidikan.
Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Dr. Hariyono, M.Pd mengungkapkan etika menjadi hal yang sangat penting.
Maka itulah pentingnya PT berbicara mengenai etika, apalagi etika sifatnya refleksi dan harus mampu dibongkar secara rasional utamanya dalam berbicara etika bernegara.
“Diharapkan kedepan penyelenggara negara tidak memiliki etika terapuh dan etika penyelenggara di Indonesia tidak berhenti dalam pidato, diskusi namun dihadapkan dapat mendialogkan antara pancasila dengan edialitas,” kata mantan kepala BPIP ini.
Karena itulah UM sangat hati-hati dalam memberikan etika untuk memberi gelar Doktor Hounoris Causa dan berbagai gelar lainnya .
“Karena itu jika ada yang menyebut raja maka itu hanya sandiwara ,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Senin (2/9).
Sekretaris Dewan BPIP Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mengatakan, FGD digelar di 7 kota besar dan Kota Malang menjadi kota ke dua. “Diskusi ini membawa pesan penting dimana ada 5 sila yang harus tetap digunakan dalam kehidupan bernegara,” ujarnya seperti dilaporkan.
Karena itu memaknai sila-sila di Pancasila sebagai penyelenggara negara harus memastikan kepentingan rakyat atas negara sangat penting .
“Sila-sila di Pancasila tidak akan terwujud di masyarakat jika tidak dilaksanakan karena Pancasila sangat penting bangsa dan negara,” tandasnya.
Sumber|https://elshinta.com/news/346744/2024/09/02/bpip-gandeng-universitas-negeri-malang-gelar-fgd