Mahasiswa FIP UM Mendapat Wawasan Kebangsaan

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Sebanyak 1700 mahasiswa S1, S2 dan S3 Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM) mengikuti mendapat wawasan kebangsaan lewat seminar bertajuk ‘Pendidikan Berwawasan Kebangsaan pada Era Indusri 4.0: Tinjauan Kesejarahan, Kekinian, dan Masa Depan’, Senin (8/4/2019).

Pembicaranya adalah Prof Dr Hariyono MPd, Plt Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila dan Prof Masdar Hilmy MA PhD, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya.

Rektor UM Prof Dr Rofi’udin MPd berharap mahasiswa punya wawasan kebangsaan yang kokoh di saat ini.

“Saya ingin mahasiswa menyerap bagaimana sebaiknya. Apalagi nanti mereka adalah calon pendidik.”

“Tambahan wawasan kebangsaan ini nanti juga akan disampaikan ke peserta didik,” kata rektor.

Mereka diharapkan tqak hanya menyerap tapi juga menjiwai dan mengaplikasikannya sehari-hari.

Jadi tak sekedar menerima yang sifatnya dokmatis.

Acara itu berlangsung di Graha Cakrawala.

Menurut Dekan FIP UM, Prof Dr Bambang Budi Wiyono MPd, seminar lebih pada penguatan karakter mahasiswa.

“Di FIP tak hanya lewat kegiatan seperti seminar ini namun juga di perkuliahan dengan iklim akademik,” kata dia.

Disamping, memberikan mahasiswa ilmu sesuai bidang kompetensinya.

Dikatakan Hariyono, milenial yang pancasilais juga ada. Namun ada juga yang kurang.

“Saat tes CPNS, 80 persen gagal di wawasan kebangsaan yaitu Pancasila,” kata Haryono.

Yang Pancasilais namun basis pengetahuannya kurang, maka mudah terpukau dan tersilaukan pada pengaruh asing.

Karena itu agar tak seperti ‘maling kundang’ maka harus mengakui ‘ibunya’.

Ibu dalam metaformosanya adalah ibu pertiwi. Dimana sebagai bangsa memiliki kekuatan kokoh di akar budayanya dan basis kehidupannya adalah di Pancasila.

Sumberdari: http://suryamalang.tribunnews.com/2019/04/08/mahasiswa-fip-um-mendapat-wawasan-kebangsaan?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.