Pasar Tradisional Akan Tetap Dibutuhkan Masyarakat

Analisis Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (UM), Dr Imam Mukhlis SE MSi

SURYAMALANG.COM – Keberadaan pasar tradisional masih dibutuhkan di Kota Malang.

Di sana ada transaksi perekonomian dan masih ada nilai-nilai kearifan lokal masyarakat.

Misalkan menyapa dan menawar. Sampai sekarang, hal itu masih jadi kebiasaan masyarakat di Indonesia.

Untuk itu, pasar tradisional harus dilakukan penataan baik dari sisi peraturan dan fisik.

Dari sisi peraturan diperlukan karena itu merupakan usaha kecil.

Pasar Tradisional Akan Tetap Dibutuhkan Masyarakat

SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo/Pasar Oro-oro Dowo, Kota Malang.

Untuk itu pasar tradisional perlu dilindung sehingga peran ekonomi rakyat harus tetap ada.

Sedang dari sisi fisik, menyangkut tata wajah, penataan lapak agar kondisi di dalam pasar tetap tertib dan bersih.

Sejauh ini revitalisasi pasar tradisional sudah benar.

Pasar menjadi bersih dan bisa membuat masyarakat nyaman ke pasar.

Meski di Kota Malang juga banyak tumbuh pasar modern, pasar tradisional perlu dipertahankan.

Dua pasar itu memiliki segmen yang berbeda. Berbeda pula tata cara transaksinya.

Namun di Kota Malang, ekonomi dualistik itu masih terasa.

Ekonomi tradisional lewat pasar tradisional dan ekonomi modern lewat pasar modern.

Semua bisa berkembang bersama.

Untuk itu peran pemerintah di ekonomi dualistik harus ada. Yaitu melindungi dan mengaturnya.

Agar pasar tradisional tetap mendapat kunjungan masyarakat, maka menjadi tugas bersama.

Ini sebenarnya ada unsur edukasinya baik bagi pelaku pasar dan masyarakat.

Jika pasar bersih dan nyaman, maka bisa jadi masyarakat akan banyak ke pasar dan dampaknya ke pelaku pasar.

Disanalah ekonomi akan berkembang.

Sejauh pengamatan saya pada pasar tradisional yang telah direnovasi di Kota Malang sudah cukup baik.

Namun masih ada juga yang kurang representatif dan kurang bersih.

Ini perlu peran semua pihak. Tak hanya dari pemerintah, tapi juga masyarakat dan pelaku pasar.

Sejauh yang saya amati, pasar tradisional yang sudah mendapat sentuhan renovasi tapi tetap mempertahankan ciri khas ‘kemalangannya’.

Tak banyak yang diubah, misalkan dari tampak depannya, seperti di Pasar Oro-Oro Dowo.

Namun kondisi di dalam ditata makin baik dan bersih.

Artinya pembenahan pasar tak meninggalkan nilai kelokalannya.

Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2019/04/01/pasar-tradisional-akan-tetap-dibutuhkan-masyarakat?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.