Kaji Penerapan Mapel PMP, Mendikbud: Kita Masih Cari Solusi

JawaPos.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan pengkajian untuk menerapkan mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) mulai 2019. Upaya tersebut dilakukan bekerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Pusat Pengkajian Pancasila Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur.

Menteri Muhadjir juga mengatakan, untuk penerapan kembali mata pelajaran PMP, ada beberapa yang harus diperhatikan. Misalnya, materi-materi yang lebih konkret, aplikatif dan bisa diterima generasi saat ini.

“Pendidikan Moral Pancasila merupakan wujud penanaman nilai-nilai Pancasila yang dapat diberikan sejak Taman Kanak-kanak (TK). Akan ada tema-tema yang lebih konkret. Pada prinsipnya kita sangat terbuka menerima masukkan,” terangnya.

Dalam penerapan mata pelajaran PMP, kata Mendikbud, di mulai dari penanaman nilai-nilai, selanjutnya akan ada turunannya menjadi etika. Kemudian diturunkan lagi menjadi norma, dan diturunkan lagi menjadi perilaku.

“Misalkan musyawarah atau menghargai pendapat orang lain sudah ditanamkan sejak di TK,” kata dia.

Sehingga, jika ditambahkan dengan moral maka menjadi lebih spesifik penerapannya, yaitu penanaman nilai. Karena itu, dirinya mengajak berbagai pihak untuk memberikan masukkan dalam penerapan mapel PMP.

“Kita berharap Pendidikan Moral Pancasila dapat diterapkan di tahun 2019, dengan kajian yang matang, dan masukkan dari berbagai pihak, serta mengikuti perkembangan dan tantangan zaman,” tutur Muhadjir. (yes/JPC)

Sumber dari: https://radarmalang.jawapos.com/kaji-penerapan-mapel-pmp-mendikbud-kita-masih-cari-solusi/

Leave a Reply

Your email address will not be published.