Mahasiswa Thailand Senang Bisa Selesaikan Kuliah di Universitas Negeri Malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Akhirnya Sirirawadee Boonyakiat MPd bisa menyelesaikan jenjang S2 nya di Universitas Negeri Malang (UM).

Mahasiswi asal Thailand ini adalah lulusan Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia.

Sirirawadee akan mengikuti wisuda ke 92 yang diikuti 1.358 orang lulusan di Graha Cakrawala UM, Sabtu (28/7/2018).

“Saya kuliah di UM dengan program Kemitraan Negara Berkembang (KMB),” kata gadis yang akrab disapa Dau ini kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (27/7/2018).

Mahasiswa Thailand Senang Bisa Selesaikan Kuliah di Universitas Negeri Malang

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati//Sirirawadee Boonyakiat MPd dari Thailand yang ikut wisuda Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu (28/7/2018).

Dia menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun.

Dia kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia karena banyak perguruan tinggi membuka jurusan Bahasa Indonesia di Thailand.

“Kalau bisa, saya ingin jadi dosen Bahasa Indonesia di Thailand,” ujar Dau.

Menurutnya, Bahasa Indonesia juga sulit.

“Saya belajar Bahasa Indonesia lewat tiga bahasa.”

“Saya terjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris, kemudian ke Bahasa Thailand,” ungkapnya.

Namun, dia bisa memahami Bahasa Indonesia kalau membaca.

“Saya senang belajar di UM.Jika ada kesulitan di kelas, teman-teman membantu saya,” katanya.

Dau mengungkapkan keluarganya dari Thailand sudah datang ke Malang untuk ikut wisudanya.

Wisuda ke 92 ini terdiri dari 11 orang program doktor kependidikan, 125 orang program Magister Kependidikan, 6 orang program Magister non Kependidikan, 831 program Sarjana Kependidikan dan 336 orang program non kependidikan.

Kemudian 24 orang D3 non kependidikan dan 25 orang lulusan Program Profesi Guru (PPG).

Wakil Rektor III UM, Prof Dr Syamsul Hadi MPd menyatakan momen wisuda adalah sejarah bagi wisudawan dan keluarganya.

“Ini momen awal menapak kehidupan nyata,” jelas Syamsul.

Nanti di lapangan akan menghadapi tantangan di masyarakat, teman-teman kerja, dan sebagainya.

Maka harus siap menghadapi perubahan yang cepat.

Dia berpesan ada empat hal yang disiapkan, yaitu kreatifitas, kemampuan komunikasi, kemampuan berkolaborasi, dan kemampuan digital.

Dia juga berpesan pada alumnus agar selalui belajar sepanjang hayat.

“Setelah wisuda ini jangan berhenti mengasah kemampuan,” tandasnya.

Sementara itu prestasi terbaik non akademik di wisuda ke 92 adalah Tsania Nur Diyana.

Dia dari program S1 Pendidikan Fisika dengan IPK 3,63.

Dia meraih sejumlah penghargaan dalam kurun waktu 2016-2018.

Yaitu juara 2 lomba esai se Jatim, juara 2 pemilihan pemuda pelopor bidang pendidikan Kota Malang, meraih medali emas di Indonesia Young Profesional Paper Awards, juara 1 lomba karya tulis ilmiah Alquran MTQ mahasiswa regional Jatim di Universitas Trunojoyo pada 2016, dan sebagainya.

Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2018/07/27/mahasiswa-thailand-senang-bisa-selesaikan-kuliah-di-universitas-negeri-malang?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.