Teringat Pesan Ibu

Teringat Pesan Ibu

MALANG KOTA – Pesan almarhumah ibu, Siti Khoridatul Anisiyyah, menjadi motivasi sendiri bagi periset muda, Himmatul Ulya Alfaratri Syachofina. Sang ibu yang meninggal enam tahun silam selalu mendorong Ratri–sapaan akrabnya– untuk menggapai prestasi.

”Ibu memotivasi untuk ikut lomba karya ilmiah. Saya ingin membanggakan Ibu. Meski semasa hidup beliau, itu (prestasi) masih belum tercapai,” ujar mahasiswi semester 8 Jurusan Fisika Universitas Negeri Malang (UM) ini.

Meski begitu, Ratri patut berbangga setelah keberhasilannya pada sejumlah ajang. Di antaranya, tahun ini, dia memenangkan gold medal pada event Crown iDea di Malaysia. ”Lalu, ada dua karya saya bersama tim yang mendapatkan dana dari dikti,” kata dia.

Dua karya itu fokus pada program pengembangan masyarakat berbasis teknologi. Yang pertama adalah teknologi pengusir hama bawang merah. Sementara yang kedua, dia bersama timnya menciptakan detektor untuk mengetahui kerusakan terumbu karang.

Lebih lanjut Ratri menyatakan, setelah perlombaan, termasuk ketika meraih kemenangan, dia biasanya langsung teringat pada sang ibu. Terutama ketika melihat rekan setimnya menelepon ibunya masing-masing seusai lomba. ”Tapi, Ibu selalu melatih saya untuk mandiri, jangan cengeng dan harus kuat,” ujar putri dari Musta’in Syarif ini.

Sumber dari: http://www.radarmalang.id/teringat-pesan-ibu/

Leave a Reply

Your email address will not be published.