Sinergi Mahasiswa UM: Warnai Kelas dan Karakter di SMA Negeri 9 Malang
Sinergi Mahasiswa UM: Warnai Kelas dan Karakter di SMA Negeri 9 Malang
04 Jun 2025 18:10
Program Asistensi Mengajar Mahasiswa UM untuk Pendidikan Berkualitas
MALANG, NETRALNEWS.COM – Sebanyak 13 mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) telah melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar (AM) di SMA Negeri 9 Malang sejak Februari hingga Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nyata dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yakni menjamin pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua.
Para mahasiswa yang tergabung dalam program ini berasal dari empat program studi berbeda, yaitu Pendidikan Ekonomi (3 orang), Pendidikan Bahasa Inggris (3 orang), Pendidikan Biologi (4 orang), dan Pendidikan Matematika (3 orang). Keberagaman latar belakang keilmuan ini menjadikan program AM lebih kaya dan kolaboratif dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah.

Kegiatan Pembelajaran Ekonomi di Kelas X-10 SMA Negeri 9 Malang
Penulis yang merupakan mahasiswa dari Prodi Pendidikan Ekonomi diberikan tanggung jawab untuk mengajar di kelas X-10. Dalam proses asistensi mengajar, berbagai kegiatan pembelajaran dikawal dengan penuh semangat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran. Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga menjadi teladan dan motivator bagi siswa.
Dalam pelaksanaan asistensi mengajar, penulis terlibat secara langsung dalam serangkaian kegiatan akademik yang terstruktur dan berkelanjutan, meliputi:
1. Observasi kegiatan pembelajaran ekonomi di kelas. Dalam hal ini mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru untuk memahami gaya mengajar, karakteristik siswa, dan lingkungan kelas.
2. Koordinasi dan konsultasi bersama guru pamong terkait rencana pembelajaran. Dalam hal ini berdiskusi dengan guru pamong mengenai tujuan pembelajaran, materi, metode, dan media yang akan digunakan.
3. Menyusun perangkat pembelajaran. Dalam hal ini menyusun program semester (promes), modul ajar, dan LKPD berdasarkan hasil koordinasi dan kebutuhan kelas.
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan jadwal dan modul ajar yang telah disusun dan disetujui guru pamong.
5. Evaluasi pembelajaran guna mengetahui capaian kompetensi siswa. Dalam hal ini melakukan penilaian terhadap pencapaian kompetensi siswa melalui tes, kuis, atau penilaian lain yang relevan.
6. Mengecek tugas siswa. Dalam hal ini memeriksa dan memberi umpan balik terhadap tugas-tugas yang dikerjakan siswa.
7. Refleksi pembelajaran. Dalam hal ini mengevaluasi diri bersama guru pamong untuk meninjau keberhasilan dan kendala selama proses mengajar.
Selain kegiatan akademik, para mahasiswa juga terlibat dalam berbagai kegiatan non-akademik di sekolah, yaitu:
1. Berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan upacara, yang meliputi upacara bendera setiap hari senin, upacara peringatan hari Kartini, dan upacara peringatan hari Pendidikan Nasional.
2. Piket Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yaitu melaksanakan tugas harian, seperti mengisi jurnal KBM, mencatat daftar guru yang berhalangan mengajar, mendistribusikan tugas yang ditinggalkan oleh guru yang tidak hadir, atau menjaga kelas guru yang berhalangan hadir secara langsung.
3. Piket tata tertib sekolah, yaitu membantu mencatat siswa yang melanggar peraturan, mengecek siswa yang tidak hadir ke setiap kelas, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan penguatan kedisiplinan di sekolah.
Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan administrasi sekolah yaitu mengisi buku induk siswa, yang mencakup pencatatan nilai mata pelajaran, data pengembangan diri siswa, serta rekapitulasi jumlah ketidakhadiran siswa.
Keterlibatan dalam berbagai aspek tersebut tidak hanya memperkuat kedekatan dengan warga sekolah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan pemahaman terhadap manajemen pendidikan.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga berperan sebagai pengawas dalam kegiatan sekolah penting, seperti:
1. Pengawas PSAJ (Penilaian Sumatif Akhir Jenjang) kelas XII.
2. Pengawas PSAT (Penilaian Sumatif Akhir Tahun) untuk kelas X dan XI.
3. Pengawas OSN (Olimpiade Sains Nasional) tingkat sekolah.
Keterlibatan yang luas ini memberikan wawasan menyeluruh bagi mahasiswa tentang dinamika dunia pendidikan, mulai dari kegiatan pembelajaran, tata kelola administrasi, hingga pelaksanaan asesmen dan pengembangan prestasi siswa.
Kegiatan Asistensi Mengajar ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah secara langsung di lingkungan nyata. Tidak hanya mengasah kemampuan pedagogis dan sosial, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi dan tanggung jawab sebagai calon pendidik. Selain itu, juga mempertegas peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan merata.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi yang tinggi, para mahasiswa UM membuktikan bahwa kontribusi nyata di lapangan merupakan langkah penting dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik. Kehadiran mahasiswa UM di SMA Negeri 9 Malang menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya soal transfer ilmu, tetapi juga tentang membentuk karakter, budaya sekolah yang sehat, dan kepedulian antargenerasi.
Sumber//https://www.netralnews.com/sinergi-mahasiswa-um-warnai-kelas-dan-karakter-di-sma-negeri-9-malang/dnNYN250eGs1TEpmWFl1cFBlNWUyZz09