Museum Pembelajaran UM, Jejak Sejarah Pendidikan dari Masa ke Masa!
Museum Pembelajaran UM, Jejak Sejarah Pendidikan dari Masa ke Masa!
WartaJatim.CO.ID – Berbicara tentang dunia pendidikan, memang selalu menarik untuk ditelusuri. Nah, kalau Anda penasaran dan punya minat untuk menggali sejarahnya lebih dalam, kiranya Anda harus mampir ke Museum Pembelajaran Universitas Negeri Malang (UM).
Yaps, di Museum ini tentunya bukan hanya sekadar tempat menyimpan barang-barang kuno, tetapi juga menyajikan kisah perkembangan pendidikan dari masa ke masa. Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Museum Pembelajaran UM
Pengenalan Museum Pembelajaran UM
1. Sejarah Pendirian Museum
Museum Pembelajaran UM resmi didirikan pada 18 Oktober 2014 dan mulai dibuka untuk umum pada 18 Oktober 2018. Museum ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang Universitas Negeri Malang, yang sebelumnya dikenal sebagai PTPG (Perguruan Tinggi Pendidikan Guru) hingga akhirnya menjadi universitas seperti sekarang.
2. Lokasi dan Jam Operasional
Museum ini terletak di dalam kompleks Universitas Negeri Malang, tepatnya di Gedung A14, Jalan Semarang No. 5, Malang. Bagi Anda yang ingin berkunjung, museum ini buka dari Senin hingga Jumat, pukul 08.00 – 16.00 WIB. Dan yang paling menarik, masuknya gratis!
3. Tujuan dan Fungsi Museum
Museum Pembelajaran UM hadir sebagai pusat edukasi yang menyimpan berbagai koleksi bersejarah. Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa, peneliti, serta masyarakat umum tentang perkembangan sistem pembelajaran dari waktu ke waktu.
Tak hanya itu, museum ini juga menjadi tempat nostalgia bagi para alumni yang ingin mengingat kembali masa kuliah mereka.
Koleksi dan Pameran di Museum Pembelajaran UM
1. Artefak Bersejarah
Museum ini menyimpan berbagai artefak yang berkaitan dengan dunia pendidikan di UM. Beberapa di antaranya adalah:
- Stempel dan dokumen akademik dari masa PTPG, IKIP, hingga UM, yang mencerminkan perjalanan panjang universitas ini.
- Ijazah, transkrip nilai, dan kartu tanda mahasiswa (KTM) dari berbagai generasi. Bisa jadi Anda menemukan KTM kakak atau orang tua Anda di sini!
2. Peralatan Pembelajaran dari Masa ke Masa
Tak hanya dokumen, museum ini juga menyimpan peralatan pembelajaran dari zaman dahulu, seperti:
- Proyektor dan mikroskop, yang dulu menjadi andalan dalam kegiatan belajar-mengajar.
- Studio TV pendidikan, yang digunakan untuk menyiarkan materi perkuliahan.
- Mesin ketik dan alat bantu pembelajaran lainnya, yang mengingatkan kita betapa berkembangnya teknologi dalam dunia pendidikan.
3. Barang Unik yang Menarik Perhatian
Ada beberapa barang unik yang bikin pengunjung senyum-senyum sendiri, di antaranya:
- Sepeda ontel pengantar surat yang digunakan pada era IKIP Malang. Dulu, sepeda ini berfungsi sebagai “kurir kampus” sebelum adanya email.
- Alat komunikasi dan teknologi pendidikan tempo dulu, seperti telepon putar dan radio pendidikan yang dulu digunakan untuk menyebarkan informasi akademik.
Cara Mengakses dan Memasuki Museum
Nah, bagi Anda yang ingin mengunjungi museum ini, biasanya hanya perlu mengisi form presensi saja, dengan melalui scan barcode yang tersedia di pintu masuk.
Setelah itu, Anda bebas menjelajahi setiap sudut museum dan menikmati koleksi yang ada.
Fasilitas yang Tersedia untuk Pengunjung
Museum ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang pameran yang nyaman, area istirahat, serta panduan digital yang memudahkan pengunjung memahami koleksi yang dipamerkan.
Selain melihat koleksi, pengunjung juga bisa mengikuti program edukatif seperti tur berpemandu dan diskusi sejarah pendidikan. Tentunya, hal ini membuat museum semakin menarik untuk dikunjungi.
Mengapa Museum Pembelajaran UM Layak Dikunjungi?
1. Edukasi Sejarah Pendidikan di Malang
Museum ini memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan dunia pendidikan di Malang, terutama perjalanan UM dari masa ke masa.
2. Referensi bagi Mahasiswa, Pendidik, dan Peneliti
Bagi mahasiswa dan akademisi, museum ini bisa menjadi sumber referensi yang kaya akan informasi berharga, terutama terkait sistem pembelajaran dari generasi ke generasi.
3. Museum sebagai Wahana Nostalgia bagi Alumni
Bagi Anda yang pernah menempuh pendidikan di UM, museum ini bisa menjadi tempat bernostalgia dan mengenang masa-masa kuliah.
Ulasan Pengunjung Museum
Eni Prastiwi: Museum cikal bakal UM. Selain sebagai nostalgia masa lalu, juga sebagai pembelajaran pendidikan bagi generasi muda sekarang.
Dan di museum ini juga terdapat taman yang rindang, teduh, asri. Banyak pepohonan tinggi dan tersedia tempat duduk-duduk.
Avicena: Tempat yang nyaman untuk belajar dan bersantai. Dengan fasilitas WiFi, kursi, meja, dan pepohonan yang rindang, tempat ini cocok untuk dijadikan tempat belajar, mengerjakan tugas, ataupun berdiskusi.
Ulul Azmi: Bisa untuk mempelajari bagaimana pembelajaran masa sebelumnya dilaksanakan dengan alat2 yang unik dan menarik.
Kesimpulan
Museum Pembelajaran Universitas Negeri Malang adalah tempat yang wajib dikunjungi, terutama bagi pecinta sejarah pendidikan.
Dengan koleksi yang kaya dan suasana edukatif yang menyenangkan, museum ini mampu membawa pengunjung menyelami jejak perjalanan dunia akademik di Malang.
So, tunggu apa lagi? Yuk, sempatkan waktu untuk berkunjung dan rasakan sendiri pengalaman belajar yang seru di sini! Selamat ber-healing!
Sumber|https://www.wartajatim.co.id/wisata/1931098471/museum-pembelajaran-um-jejak-sejarah-pendidikan-dari-masa-ke-masa