Mahasiswa KKN UM Terlibat Pembangunan Jalan Penghubung Desa Selotapak dan Penanggungan

MALANG POST- Jalan Rahayu Penanggungan Kabupaten Mojokerto diresmikan sebagai jalan penghubung antara Desa Selotapak dan

Desa Penanggungan dalam sebuah acara yang berlangsung pada pagi hari.

Acara peresmian yang dilakukan Minggu  (13/10/2024) ini dihadiri oleh warga desa dan tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM), yang turut berperan aktif dalam proses pembangunan jalan ini.

Kepala Desa Selotapak, Agus Sugiono, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat setempat yang telah mengorbankan sebagian lahan sawah mereka untuk kepentingan desa.

Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur ini untuk mempermudah akses antar desa, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal.

“Saya sangat mengapresiasi kerelaan warga yang telah mengikhlaskan lahannya untuk dijadikan jalan. Jalan ini akan menjadi aset penting bagi kedua desa dan bermanfaat untuk generasi mendatang,” ujar Agus Sugiono dalam sambutannya.

Peresmian Jalan Rahayu Penanggungan ditandai dengan prosesi potong tumpeng yang dilakukan oleh Kepala Desa Selotapak sebagai simbolisasi rasa syukur atas terselesaikannya proyek ini.

Jalan penghubung ini diharapkan tidak hanya memudahkan mobilitas warga, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi desa
melalui akses yang lebih cepat dan efisien.

Peran mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang sangat penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan jalan ini. Mereka tidak hanya terlibat dalam perencanaan, tetapi juga membantu pelaksanaan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait manfaat jangka panjang jalan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada tim mahasiswa KKN UM yang telah banyak membantu dalam berbagai tahap pembangunan, mulai dari pengukuran hingga kegiatan peresmian ini,” tambah Syakurroji, Kepala Dusun Jaten

Yakurroji, bersama sejumlah warga Desa Penanggungan, turut hadir dalam acara ini. Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa KKN dan warga desa menjadi contoh nyata pentingnya gotong royong dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.

Mahasiswa KKN juga aktif mengedukasi warga tentang pemeliharaan jalan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Peresmian Jalan Rahayu Penanggungan juga sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin kesembilan, yakni pembangunan infrastruktur yang tangguh, mendukung industrialisasi yang inklusif, dan berkelanjutan.

Proyek ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup warga desa. Dengan adanya jalan penghubung ini, diharapkan kedua desa semakin terintegrasi dalam aktivitas sosial dan ekonomi, serta memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan diwilayah tersebut. (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)

DOWNLOAD MEDIA CETAK MALANG POST,RABU,16,OKTOBER,2024.pdf halaman 13-14