Viral Siswa SMP Tak Bisa Baca Tulis, Pakar UM: Perbanyak Guru ABK di Sekolah

August 8, 2024 kliping-um Off Berita Online,

07/08/2024, 16:00 WIB

KOMPAS.com – Masih banyak masyarakat yang menyayangkan sejumlah siswa SMP tak bisa membaca dan menulis.

Kejadian ini, viral berkat video yang diunggah salah satu akun Instagram yaitu Lambe Turah.

“Indonesia sedang tidak baik- baik aja. Banyak siswa SD/SMP yang enggak bisa baca dan tidak tahu alfabet. Akhirnya guru SMP mendapat tugas tambahan di luar jam ngajar harus siswa/siswi membaca,” demikian tulisan yang tertera di foto tangkap layar di akun @lambe_turah, Jumat (2/8/2024).

Menanggapi ini, pakar pendidikan Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd mengatakan, anak-anak yang sudah diluluskan namun belum bisa baca tulis hitung (kemampuan literasi) yang baik, perlu diambil langkah-langkah strategis. Terutama bagi jenjang pendidikan selanjutnya.

“Diperlukan diagnosa yang baik terhadap kesulitan yang dialami anak-anak tersebut, dan diberikan bimbingan yang tepat disertai dengan strategi pembelajaran yang efektif berdasarkan hasil evaluasi diagnosa. Untuk itu, perlu penangan khusus, secara individual atau kelompok, sesuai dengan masalah yang dihadapi anak-anak,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Tingkatkan literasi anak melalui beberapa cara

Ia mengatakan, melalui strategi bimbingan dan pembelajaran yang efektif, didukung dengan media pembelajaran yang efektif serta guru yang profesional, akan dapat meningkatkan kemampuan literasi anak-anak dengan cepat.

Dalam video yang viral, sempat ditemukan fakta jika siswa-siswa tersebut adalah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Salah satu faktor siswa tersebut diluluskan karena kurangnya guru ABK.

Menurut Prof Bambang, sekolah tingkat SD dan SMP perlu ada guru ABK. Menurutnya, dari hasil research, jumlah anak-anak ABK ini semakin meningkat. Oleh karena itu, perlu disediakan SDM profesional yang cukup untuk memfasilitasi belajarnya.

Mantan dekan FIP UM ini menjabarkan jika guru-guru ABK dengan kualifikasi pendidikan khusus yang baik, dan pengalaman yang baik, sehingga dapat menangani dan mengembangkan anak-anak ABK dengan baik.

Karena pada dasarnya setiap warga negara termasuk anak-anak ABK itu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Sementara, Prof Bambang juga memberikan saran agar siswa di Indonesia tidak lagi buta huruf sampai kesulitan membaca dan menulis.

“Caranya meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan secara maksimal di setiap jenjang dan jenis pendidikan. Terutama di jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah,” tambahnya.

Selain pendidikan formal, kemampuan literasi anak juga bisa ditingkatkan melalui pendidikan non formal dan informal. Untuk itu, hal itu juga perlu mandapatkan perhatian untuk ditingkatkan kualitasnya.

Prof Bambang berpendapat proses pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan strategis pembelajaran yang efektif didukung dengan media dan fasilitas pembelajaran yang baik.

Sementara itu, untuk meningkatkan kecerdasan anak, perlu meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat.

“Memberikan layanan kesehatan yang baik, pendidikan yang baik, dan meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat perlu senantiasa diupayakan. Misalnya untuk meningkatkan skor PISA, perlu dicari strategi pendidikan dan pembelajaran yang efektif,” katanya lagi.

Perlu upaya maksimal pemerintah, mulai dari pusat sampai ke tingkat sekolah untuk mengembangkan kompetensi anak secara optimal dengan strategi pembelajaran yang efektif.

“Maka perlu penguatan Tri Pusat Pendidikan. Yaitu adalah keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sedangkan ditinjau dari tanggung jawabnya, adalah pemerintah, sekolah dan masyarakat, termasuk orangtua siswa sebagai bagian dari masyarakat. Semua perlu bekerjasama dan berupaya memberikan pendidikan optimal bagi anak-anak sehingga bisa mencapai prestasi yang baik,” pungkasnya.

Sumber|https://www.kompas.com/edu/read/2024/08/07/160040271/viral-siswa-smp-tak-bisa-baca-tulis-pakar-um-perbanyak-guru-abk-di-sekolah.

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Viral Siswa SMP Tak Bisa Baca Tulis, Pakar UM: Perbanyak Guru ABK di Sekolah”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2024/08/07/160040271/viral-siswa-smp-tak-bisa-baca-tulis-pakar-um-perbanyak-guru-abk-di-sekolah.

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

M	T	W	T	F	S	S
			1	2	3	4
5	6	7	8	9	10	11
12	13	14	15	16	17	18
19	20	21	22	23	24	25
26	27	28	29	30	31

About The Author

kliping-um